Tugas Sales adalah? Ini Penjelasan yang yang Bisa Dijadikan Referensi

Untung atau ruginya perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh kinerja bidang sales di perusahaan tersebut.

Seorang tenaga penjualan atau sales memiliki peranan yang penting dalam pendistribusian barang.

Secara umum, tugas mereka adalah untuk mengenalkan produk perusahaan dan bernegosiasi agar produk-produk tersebut bisa diterima oleh pihak toko.

Adapun lebih jelasnya tentang tugas dari sales, bisa Anda simak pemaparannya di bawah ini:

Pengertian Sales Menurut Para Ahli

Sudahkah Anda mengetahui pengertian dari sales? Jika belum, berikut akan kami paparkan pengertiannya yang diambil dari para ahli dari berbagai bidang.

1. Pengertian Sales Menurut Moekijat

Dalam bukunya yang berjudul Kamus Manajemen, Sales menurut Moekijat adalah kgiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian bisa menyesuaikan kebutuhan dengan produksi yang ditawarkan.

2. Pengertian Sales Menurut Basu Swastha

Dalam bukunya yang berjudul azas-azas marketing, arti dari sales menurut Basu Swastha adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Bisa dibilang, sales harus pandai merayu konsumen untuk bisa membeli barang atau produk yang ditawarkan kepada mereka yang disertai dengan perjanjian yang menguntungkan antara penjual dan pembelinya.

3. Pengertian Sales Menuru Kusnadi (2000:19)

Dalam bukunya yang berjudul ‘’Buku Akuntansi Keuangan’’, sales adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijual.

4. Pengertian Sales Menurut Willian G. Nickles (1998:10)

Sales adalah poses dimana penjual bisa memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.

5. Pengertian Sales Menurut Nitisemito (1998:13)

Sales adalah semua kegiatan yang tujuannya untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara efisien dengan maksud agar bisa menghasilkan permintaan yang efektif.

6. Pengertian Sales Menurut Philip Kotler

Dalam bukunya Manajemen pemasaran, Sales adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Mereka menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

7. Pengertian Sales Menurut Assuari (2004:5)

Sales adalah kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

tugas sales adalah

Tujuan Penjualan

Setelah mengetahui pengertian dari sales atau penjualan, ada baiknya untuk mengetahui tentang tujuan dari penjualan.

Secara umum, tujuan penjualan adalaha untuk mengubah minat konsumen terhadap produk menuju komitmen atau minat untuk membeli produk tersebu dengan volume penjualan tertentu.

Hal tersebut agar perusahaan bisa mencapai tujuan penjualannya yaitu mendapatkan keuntungan.

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi penjualan, diantaranya adalah ;

  • Kondisi pasar
  • kemampuan penjual
  • Kondisi perusahaan
  • Model
  • Strategi Marketing, seperti pemasaran produk , kampanye, bonus-bonus, maupun diskon untuk pihak pembeli.

Macam-Macam Penjualan

Ada beberapa macam penjualan yang perlu diketahui terutama untuk Anda yang akan menekuni bidang sales, antara lain adalah ;

1. Missionary Selling

Penjualan harus ditingkatkan agar mendorong pembeli untuk bisa membeli barang-barang dari sales atau marketing perusahaan. Karena itu perusahaan memiliki sales sendiri untuk bisa mendistribusikan produk mereka.

2. Trade Selling

Penjualan bisa terjadi ketika produsen dan pedagang skala besar mengizinkan pengecer untuk memperbaik sistem distributor dari produk-produk mereka.

Dalam hal ini bisa melibatkan penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan, dan pengadaan dari barang yang dijual tersebut.

Jadi inti dari penjualan ini adalah pada penjualan lewat penyalur daripada penjualan kepada pembeli akhir.

3. Technical Selling

Penjualan ini dikhususkan untuk meningkatkan penjualan dengan memberi saran dan nasehat kepada konsumen akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan.

4. Responsive Selling

Ada dua jenis yang berlaku dalam jenis penjualan ini, yaitu retailing dan route driving. Walaupun tidak mendapatkan keuntungan yang besar, namun tantangannay adalah harus bisa melayani dengan baik dan membangun hubungan yang intens dengan pelanggan agar mereka mau membeli produk perusahaan.

5. New Business Selling

Pihak penjual harus berusaha membuka transaksi baru dengan calon pembeli maupun pembeli. Biasanya jenis penjualan ini digunakan oleh perusahaan asuransi.

Macam-macam Tugas Sales

Ada beberapa tugas sales yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah ;

1. Mencari dan Mengumpulkan Informasi yang Berkaitan dengan Produk Pesaing

Seorang sales harus mencari tahu dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan produk yang dijual pesaing.

Hal tersebut bisa berupa model produk, corak warna, keunggulan, target penjualan produk, dan lain sebagainya.

Informasi tersebut, nantinya bisa diteruskan ke bagian bidang produksi untuk bisa ditindaklanjuti atau menerapkan strategi lain dalam memproduksi barang.

2. Mencari, Mengamati, dan Mengumpulkan Informasi Tentang Produk yang Diproduksi Pesaing

Setiap perusahaan yang memproduksi barang terbaru, pastinya akan menerapkan strategi penjualan agar produk tersebut bisa diterima oleh banyak orang.

Sebagai seorang sales, tentunya Anda harus mencari informasi terkait produk-produk tersebut.

Hal ini dilakukan agar perusahaan tempat Anda kerja tidak kalah saing yang bisa menyebabkan turunnya omset penjualan.

3. Mencari dan Mengumpulkan Informasi Tentang Kualitas Produk yang akan Dijual

Hal ini penting untuk dilakukan, mengingat pihak manajeman bisa mengambil dan memutuskan kebijakan produk di pasaran, seperti memperhatikan jatuh tempo pembayaran, diskon yang diberlakukan, dan kebijakan retur barang.

4. Melakukan Expansi atau Pengembangan Pasar

Seorang sales sangat dianjurkan untuk melakukan hal ini, memastikan produk di perusahaan bisa tersebar luas di pasaran atau wilayah Indonesia.

Maka dari itu, sangatlah wajar bila seorang sales setiap harinya akan bekerja mengelilingi toko atau pasar-pasar guna memastikan produk perusahaan ada di tempat tersebut.

Tidak hanya mengisi kekosongan produk saja, seorang sales pun bisa memperhatikan kadaluarsa atau tidaknya produk sehingga bisa diganti dengan produk yang baru dari perusahaan.

5. Melakukan Pemantauan Terhadap SPG yang Ditunjuk Perusahaan

Seorang sales pun memiliki tugas untuk memantau kinerja para SPG yang ditunjuk perusahaan.

Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui kinerja mereka dalam menarik dan memikat konsumen baru agar bisa mencoba atau membeli produk yang diproduksi perusahaan.

6. Menjaga Hubungan Baik Dengan Relasi

Seorang sales pastinya akan selalu bertemu dengan orang-orang baru, entah itu relasi atau konsumen langsung.

Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga hubungan baik agar bisnis dengan mereka bisa bertahan lama.

Tips Menjadi Sales yang Sukses

1. Jeli Melihat Peluang

Seorang sales harus pandai melihat peluang atau prospek yang bisa mendatangkan keuntungan di masa depan.

Hal tersebut sudah menjadi keterampilan yang harus melekat di setiap sales, mengingat pekerjaan mereka dilapangan penuh persaingan.

Bahkan ketika kejelian ini semakin diasah, Anda berhak menyandang seorang sales terbaik yang bisa melihat peluang dengan baik.

Perlu diingat, orang-orang yang Anda temui dilapangan tidak semuanya akan menjadi partner Anda dalam penjualan.

Tetapi dari banyaknya orang yang ditemui, pasti ada peluang yang bisa mengantarkan Anda pada gerbang kesuksesan.

2. Pintar dalam Membangun Hubungan

Seorang sales memang harus pintar berkomunikasi karena mereka akan bekerja untuk mengenalkan maupun mempresentasikan produk jualannya.

Namun, hal itu tidak harus setiap saat dilakukan, ada hal lain yang sangat penting yaitu membangun hubungan dan koneksi yang baik dengan klien, konsumen ataupun calon klien.

Hubungan yang baik ini tidak sekedar basa-basi karena ingin ada maksud dan tujuan tertentu saja, melainkan hubungan yang tulus dan ingin menjalin keakraban diluar pekerjaan.

Dampak dari hubungan ini, klien atau konsumen akan loyal serta percaya pada Anda.

3. Menjadi Pendengar yang Baik

Bukan tugas psikolog atau guru saja untuk bisa menjadi pendengar yang baik. Seorang sales pun dituntut untuk bisa menjadi pendengar yang baik bagi orang-orang yang ditemuinya.

Dengan keahlian tersebut, bisa menaikkan kinerja seorang sales. Dan tidak hanya itu, sales akan lebih peka menghadapi keinginan dari para calon klien yang potensial.

Hal ini juga bisa menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap masalah yang mereka hadapi sehingga bisa menjadi seorang sales yang menyenangkan.

Ketika Anda menjadi pendengar yang baik, klien biasanya akan memberikan informasi yang penting dalam memperbarui kualitas produk Anda.

Mereka pun akan merasa diperhatikan dan dimengerti keinginan yang mereka harapkan pada seorang sales.

4. Tangguh Saat Menangani Penolakan

Resiko yang akan ditemui seorang sales adalah pasti akan ada banyak penolakan saat Anda berusah untuk menjual produk.

Penolakan menurut Daryl Spreiter dari Salesforce adalah sesuatu yang mutlak dan tidak bisa dihindari.

Tetapi, bukan berarti kesempatan untuk Anda akan tertutup selamanya. Justru dari penolakan inilah Anda bisa belajar sesuatu yang boleh jadi belum Anda dapatkan sebelumnya.

Maka ari itu, cari tahu mengapa produk Anda ditolak, apakah kurangnya pengetahuan, berbeda persepsi, kurangnya informasi yang mereka inginkan, dan lain sebagainya.

Karenanya, Anda harus mampu mengembangkan cara untuk bisa menghadapi penolakan dengan memperhatikan dan mendengarkan keluhan klien ataupun para konsumen.

5. Memiliki Manajemen Waktu yang Tepat

Seorang sales harus memiliki manajemen waktu yang tepat. Dimana hal tersebut harus membutuhkan pengendalian diri dan displin yang kuat.

Berbicara tentang waktu, memang susah-susah gampang selalu menajdi masalah utama dalam bidang apapun.

Namun, tidak dipungkiri bahwasannya waktu adalah Sesutu ayng berharga dimana dengan memiliki perencanaan waktu yang tepat Anda bosa membuat rencana kerja atau strategi yang tepat.

Maka dari itu, buatlah manajemen waktu yang tepat, mulai dari deadline pekerjaan jangka pendek dan panjang.

Setelah itu, setiap harinya berikan jadwal yang tepat untuk memulai rencana-rencana yang akan Anda lakukan.

Masukan jadwal kerja atau kegiatan Anda setiap harinya, tuliskan waktu-waktu tersebut termasuk twaktu untuk bertemu dengan klien ataupun konsumen.

Dengan manajemen waktu yang tepat, Anda bisa menjadi sales yang sukses dimana setiap waktu adalah hal yang berharga untuk Anda.

Baca juga :

Dimana waktu yang ada, bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk bisa melakukan hal-hal yang seharusnya.

Jika saat ini, manajemen waktu Anda sangat kacau,maka tunggulah kehancuran dari karir Anda. Karena dengan manajemen waktu yang tidak baik, akan banyak tugas yang terbengkalai yang bisa melalaikan Anda.

Penutup

Semoga informasi di atas bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk bisa menjadi sales yang baik.

Niatkan pekerjaan tersebut untuk ibadah dan menjadi penyambung anatar perusahaan dengan orang lain yang membutuhkan produk atau jasa-jasa tersebut.