Tes kesehatan adalah salah satu syarat yang biasanya diperuntukkan untuk para calon pegawai, baik itu tes pegawai negeri maupun swasta. Biasa di sebut dengan medical check Up.
Tak jarang, bila check up ini tak lolos atau berhasil calon karyawan tersebut otomatis tidak bisa mengikuti tahap tes selanjutnya. Atau ada pula perusahaan yang menetapkan bahwa check up kesehatan adalah tes terakhir yang menentukan diterima tidaknya di sebuah perusahaan atau instansi.
Oleh karena itulah, terkadang check up kesehatan ini menjadi sebuah tes yang mempengaruhi tingkat kepercayaan diri calon karyawan.
Jika Anda pernah atau sedang mengalaminya, tak perlu khawatir lagi. Karena untuk bisa lolos check up kesehatan ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan.
Lalu, hal apa saja yang bisa Anda lakukan sebelum memulai tes kesehatan? Berikut pemaparannya!
Tips Sebelum Anda melakukan tes kesehatan.
1. Perbanyak Minum Air Mineral
Seperti yang diketahui bersama, Air mineral memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Salah satu manfaat yang bisa dirasakan adalah air tersebut bisa membuang racun dan kotoran yang ada dalam tubuh.
Selain memiliki manfaat di atas, bagi Anda yang akan melakukan tes kesehatan pun sebaiknya biasakan diri untuk minum air mineral ini. Minimal mulai diruntinkan seminggu sebelum pelaksanaan check up kesehatan.
Untuk yang tidak terbiasa pastinya akan terbebani, namun pengorbanan tersebut akan terbayar dengan lolosnya Anda dari pekerjaan yang diimpikan.
Agar merasa tidak terbebani, Anda bisa meruntinkan minum air mineral sebanyak 8 gelas dalam waktu sehari. Untuk memulainya bisa dimulai dari pagi hari , sebelum dan sesudah makan, sore hari, dan sebelum tidur.
2. Tidur atau Istirahah dengan Teratur sebelum tes kesehatan
Jika Anda memiliki kebiasaan bergadang atau tidur terlalu larut sebaiknya untuk saat ini dihindari. Bila Anda ingin lolos dari tes kesehatan, lakukanlah tidur atau istirahat dengan teratur.
Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka akan berakibat pada kondisi kesehatan Anda sendiri. Seperti tekanan darah tidak stabil, badan tidak fit, merusak anti bodi, dan kurang konsentrasi.
Oleh karena itu, bila Anda ingin melakukan chek up kesehatan maka seminggu sebelum tes harus mau mengubah pola tidur tersebut.
3. Berolahraga
Seperti yang diketahui bersama, dengan melakukan olahraga akan membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar. Olahraga pun memiliki manfaat lain yaitu, bisa membuat awet muda serta terhindar dari berbagai macam penyakit.
Mau tidak mau, olahraga harus dilakukan minimal bisa lari pagi atau berjalan kaki di pagi hari. Dengan menjadikan kebiasaan berolahraga, maka sangat besar kemungkinan untuk bisa lolos dalam check up kesehatan.
Olahraga yang dilakukan pun memliki rentang waktu yang cukup singkat, yaitu hanya dilakukan selama 10-15 menit.
Seperti yang diketahui bersama, olahraga lari ini memiliki sebuah manfaat agar oksigen yang ada dalam tubuh bisa terdistribusikan dengan baik ke otak. Sehingga Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memulai kegiatan yang ingin dilakukan.
4. Berpuasa Selama 10 Jam
Bagi Anda yang akan melakukan chek up kesehatan sangat dianjurkan untuk melakukan puasa terlebih dahulu.
Hal ini dimaksudkan agar saat terjadinya pemeriksaan hasil yang keluar tidak terpengaruhi oleh asupan makanan yang dikonsumsi pada jam-jam tersebut.
Seperti yang diketahui bersama, ketika tubuh mendapatkan asupan makanan maka seluruh elemen yang ada dalam tubuh akan bergerak.
Masing-masing organ akan menyerap makanan tersebut sebagai “bahan bakar” untuk beraktivitas.
Oleh karena itu, agar hasil check up kesehatan maksimal. Anda memerlukan 10 jam saja untuk berpuasa.
5. Hindari Penggunaan Obat-Obatan dan Alkohol
Dengan melakukan check up kesehatan, maka bisa dilihat adanya berbagai penyakit atau indikasi terkena obatan-obatan. Biasanya hal tersebut dapat terlihat jelas dari urine yang diperiksa saat check up.
Rupanya dengan mengonsumsi obat-obatan satu hari menjelang chek up pun akan berakibat fatal pada diri Anda. Karena di dalam obat tersebut mengandung sebuah zat adektif yang bisa larut dan kemudian bisa diketahui melalui tes urine tersebut.
Jika sudah begitu, maka pihak petugas yang memeriksa bisa saja menganggap Anda sebagai seseornag yang menggunakan narkoba. Tentu akan menjadi masalah besar yang berdampak pada karir Anda kedepannya.
Selain menggunakan obat-obatan, sebaiknya hindari pula minum alkohol atau minuman keras. Karena selain tidak baik untuk kesehatan, pihak perusahaan tidak mau bila karyawannya adalah seorang pemabuk atau pengguna minuman beralkohol.
Maka dari itu, hindari dan patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak petugas kesehatan dan juga perusahaan.
6. Berhenti Merokok
Bagi Penggunana rokok aktif, behenti merokok adalah sebuah aktivitas yang sulit untuk dilakukan. Tetapi tak ada salahnya untuk berkorban demi masa depan yang memang Anda impikan.
Terkadang, pihak HRD sangat memperhatikan hasil dari kondisi paru-paru calon karyawannya. Bila banyak nikotin yang menempel pada paru-paru, jelas akan membuat poin penilain berkurang.
Bila hal tersebut tidak ingin terjadi pada Anda, maka solusi yang tepat adalah berhenti dari merokok untuk sementara waktu. Jeda waktu yang bisa digunakan adalah seminggu sebelum pekasanaan check up kesehatan.
Maka jika Anda memantuhinya, boleh jadi pengorbanan yang Anda lakukan akan terbayar dengan apa yang Anda impikan selama ini. Yaitu, bekerja di tempat yang memang memenuhi segala kebutuhan dan memfasilitasi apa yang bisa Anda kerjakan.
7. Hindari Makanan yang Bisa Menyebabkan Kolestrol
Beriktunya adalah, hindari makanan yang bisa menyebabkan kolestrol. Makanan tersebut seperti gorengan karena minyak yang digunakan bisa berkali-kali sehingga memicu terjadinya kolestrol dalam tubuh.
Selain itu ada pula daging bebek, telur puyuh, makanan yang bersantan, dan lain sebagainya. Kolestrol adalah penyakit jahat yang bisa melemahkan fungsi organ yang ada di dalam tubuh.
Apabila Anda tetap nekat memakannya menjelang tes kesehatan, maka bisa dipastikan bahwa pihak perusahaan akan mengurangi poin Anda.
Pihak perusahaan bukannya harus menerima karyawan yang sempurna. Melainkan, mereka mengingikan seorang karyawan yang sehat jasmani dan rohani.
Sehingga karyawan tersebut siap untuk bekerja di bawah tekanan dan juga target-target yang akan dicapainya bersama.
8. Konsumsi Karbohidrat, Sayur, dan Buah-Buahan
Agar bisa terlihat sehat dan bugar ketika menjalani tes kesehatan, maka bisa mengonsumsi karbohidrat, sayuran, dan buah-buahan.
Untuk porsi karbohidrat per harinya sebanyak 150 gram. Dan untuk mengonsumsinya idealnya 3 hari sebelum pelaksanaan check up kesehatan.
Sedangkan sayuran dan buah-buahan memiliki serat yang sangat bagus, sehingga bisa membantu mengeluarkan kotoran yang ada di tubuh Anda.
Bila Anda tidak suka mengonsumsi sayuran atau buah-buahan, cara yang baik untuk memakannya adalah dengan di jus atau dicampur dengan bahan protein lainnya bisa menguggah selera.
9. Minum Suplemen yang Membantu Menstabilkan Darah dalam Tubuh
Banyak orang yang tidak jadi untuk melakukan chek up kesehatan dikarenakan kondisi tekan darah yang tidak stabil. Atau ada pula yang darahnya cukup mengental sehingga sulit untuk diambil sampel darah tersebut.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, maka langkah yang bisa dilakukan adalah minum suplemen yang bisa menstabilkan darah dalam tubuh.
Suplemen tersebut bisa bersifat alami atau pun dalam bentuk obat yang sudah teruji kualitas dan khasiatnya. Namun, jika Anda ingin yang menggunakan alami maka bisa mengonsumsi temu lawak.
Temu lawak ini memiliki khasiat yang bisa menurunkan SGOT dan SGPT dalam darah. Sehingga ketika hari tes kesehatan tiba, kondisi tubuh Anda sudah fit dan siap untuk melakukan tes.
Untuk mengonsuminya bisa dilakukan 1-2 kali dalam sehari.
10. Tes Kesehatan Di Pagi hari
Sebaiknya untuk melakukan chek up kesehatan ini dilakukan pada pagi hari, yaitu pukul 07.00 hingga pukul 09.00.
Tes yang dilakukan pada pagi hari biasanya sangat akurat karena tubuh masih dalam keadaan fit dan belum terkontaminasi oleh hal lainnya.
Dan yang paling penting adalah setelah beristirahat pada malam dengan baik tubuh Anda dalam keadaan basal yang memang sangat bagus untuk melakukan check up kesehatan.
Macam-macam Tes Kesehatan yang Dilakukan oleh Perusahaan atau Instansi
1. Tes Darah

Tes darah ini biasanya dilakukan untuk mengetahui golongan darah dari seseorang. Tetapi selain itu, dengan tes darah pun Anda bisa mengetahui penyakit yang diderita.
Oleh karena itu, pihak perusahaan atau instansi tak akan pernah melewatkan tes ini. Hanya saja untuk bisa melakukan tes ini, tekanan darah seseorang harus normal yaitu 80-120.
Apabila tekanan darah belum normal bisa disiasati dengan tips yang telah dipaparkan di atas.
2. Tes Umum
Dokter atau petugas kesehatan yang telah ditunjuk oleh perusahaan atau instansi akan melakukan tes kepada Anda yang meliputi tes telinga, hidung, dan juga mata.
Namun ada pula doker yang menyuruh pasiennya untuk berbaring di tempat tidur dan memerika bagian perut serta ambeien karena dikhawatirkan memiliki penyakit ambeien dan lain sebagainya.
Untuk pemeriksaan tes mata sendiri biasanya dilakukan tes seperti yang ada di dokter mata untuk mengetahui minus atau plusnya seseorang. Selain itu dilakukan pula tes buta warna dari angka yang dipadukan dengan warna dan gambar.
Sedangkan tes telinga biasanya seorang dokter akan memberikan earphone atau microphone dan pasien tersebut harus menebak maksud dari suara atau ucapan tersebut.
3. Tes Urine
Selain tes darah, tes lain yang dianggap penting adalah tes urine. Karena dengan melakukan tes tersebut, dokter akan mengetahui penyakit apa saja yang bersarang pada tubuh Anda.
Biasanya penyakit tersebut meliputi, hepatitis, diabetes, mengonsumsi narkoba, dan lain sebagainya.
Untuk menjalankan tes tersebut, pihak dokter akan menyarankan pasiennya untuk minum air mineral sebanyak mungkin dengan minimal 8 gelas sehari.
Urine yang baik pada seseorang biasanya memiliki warna bening dan tidak keruh.
4. Pengukuran Tinggi Badan
Bagi Anda yang akan masuk ke sebuah instansi pemerintah seperti TNI, Polri, dan lain sebagainya. Pasti akan melewati tes pengukuran tinggi dan berat badan.
Idealnya, tinggi yang harus dimiliki oleh seorang laki-laki adalah 165 cm dan untuk wanita memiliki tinggi 160 cm.
Dan untuk berat badan yang dimilikinya disesuaikan dengan tinggi dari masing-masing jenis kelamin.
5. Tes Paru-Paru
Biasanya para pihak perusahaan, mengingkan tes paru-paru yang diperuntukan bagi calon karyawan. Tentunya yang meminta tes ini adalah perusahaan yang memang erat kaitannya dengan hal tersebut.
Dan yang lebih penting, ada sebagian perusahaan yang tidak menginginkan calon karyawannya untuk merokok. Maka, untuk bisa mendeteksi hal tersebut bisa dilihat tes paru-paru yang dilakukan oleh pihak dokter atau petugas kesehatan.
Maka jika ingin lolos dari tes ini, sebaiknya seminggu sebelum chek up kesehatan Anda diharuskan berhenti merokok.
Jika tidak berhenti, Anda bisa mengonsumsi air kelapa muda karena memiliki khasiat yang bisa membersihkan paru-paru dari nikotin yaitu zat yang terkandung dalam rokok.
Baca juga :
- 7 jenis psikotes saat Anda ingin masuk kerja
- 19 Soft Skill penting dalam karir layaknya manajer kelas dunia
- 15 Tips negosiasi gaji saat wawancara kerja
Penutup
Kesehatan adalah sumber kebahagian bagi seseorang. Karena dengan sehat, semua orang bisa melakukan apapun termasuk menggapai mimpi yang diinginkannya.
Maka, jika impian tersebut telah nampak nyata dihadapan Anda. Tunggu apalagi, segeralah berkorban dengan menjaga kesehatan diri. Patuhi apa yang menjadi pantangan untuk Anda.
Semoga informasi menegani tips sebelum melakukan tes kesehatan agar lolos medical check up ini bermanfaat untuk Anda. Semoga Sukses!