12 Tipe Bos yang Dibenci Karyawan di Kantor Karena Sikapnya

Menjadi seorang pemimpin bukanlah sebuah perkara yang mudah. Selain harus memiliki kemampuan yang memadai, seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab yang besar untuk bisa membuat suasana yang kondusif dan nyaman untuk bekerja.

Sayangnya, masih banyak karyawan yang memang membenci atasannya karena sikapnya yang semena-mena. Bila hal tersebut dirasakan oleh sebagian atau hampir seluruh karyawan yang ada di perusahaan, maka pemimpin tersebut harus mau mengubah sikap atau perbuatannya.

Namun, tak semua pemimpin menyadari akan kekurangan yang dimilikinya. Sehingga hal tersebut menjadi masalah yang besar dan menyebabkan kondisi kantor yang tidak kondusif untuk bekerja.

Jika hal tersebut terus terjadi tanpa adanya perubahan dan yang mengingatkan, maka lambat laun karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut akan mengundrukan diri.

Tetapi jangan khawatir, seorang pemimpin bisa mengantisipasi sikap atau perilaku yang memang dibenci oleh karyawan. Sehingga ketika Anda diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin bisa menghindarinya. Lalu, seperti apakah tipe dan contoh bos yang dibenci karyawan di kantor? Ini Di ulasannya!

1. Tidak Bertanggung jawab

Siapapun yang tidak mau atau melepas tanggung jawab pastinya akan mendapatkan catatan penting dari orang sekitar.

Begitu pula jika yang melakukannya adalah seorang bos yang memimpin sebuah perusahaan. Para karyawan yang menjadi bawahannya akan membenci bos tersebut, dikarenakan selalu lepas dari tanggung jawab.

Sikap tidak bertanggung jawab tersebut biasanya seperti menyuruh karyawan untuk mengerjakan pekerjaan atau tugasnya.

Ada pula seorang bos yang melepaskan tanggung jawab ketika perusahaan sedang dalam keadaan yang tidak stabil.

Seorang bos memang memiliki peran yang cukup besar dalam perusahaan, namun jika bertindak sesuka hati tanpa didasari rasa tanggung jawab lambat laun para karyawan pun akan membenci dan  meninggalkan bos tersebut.

Baca juga : 10 Tips menjadi pemimpin yang memotivasi

2. Santai dalam Bekerja

Bos yang dibenci karyawan

Memiliki bos yang selalu santai dalam bekerja memang memiliki dampak positif dan negatif.

Contohnya saja dampak positif yang didapat adalah, suasana kantor akan menjadi hangat karena bos menerapkan peraturan yang fleksibel dan tidak mengikat.

Misalanya dalam hal berpakaian, bos yang memiliki tipe santai rata-rata tidak akan mewajibkan karyawannya untuk berpakaian formal kecuali dalam event-event tertentu.

Lalu, ada pula yang menerapkan jam kerja yang tidak terlalu ketat namun target harus terpenuhi dengan baik.

Namun, memiliki bos yang terlalu santai dalam bekerja pun akan menimbulkan dampak negatif seperti timbulnya sebuah kebencian.

Mereka membenci karena pekerjaan yang dilakukan terasa lambat, tak ada sosok bos yang bisa  memotivasi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan, dan bos yang selalu terlambat untuk datang ke tempat kerja.

Jika sudah begitu, lambat laun para karyawan pun akan menjadi cepat bosan dan memilih untuk meninggalkan tempat kerja.

Baca juga : 11 Cara menjadi manajer sukses di usia muda

3. Merasa Paling Benar

Seseorang yang dijadikan bos memang memiliki skill dan pengalaman yang lebih daripada karyawannya. Namun, bukan berarti dengan kemampuan tersebut merasa paling benar dan bertindak semena-mena.

Bila ada seorang bos yang memiliki tipe seperti itu, maka sudah bisa dipastikan para karyawan yang bekerja dengannya akan membenci bos tersebut.

Untuk tipe bos seperti ini jika ada karyawannya yang melakukan kesalahan, maka dengan antusiasi akan memarahi karyawan tersebut.

Namun, bila bos tersebut yang melakukan kesalahan maka dia akan melemparkan kesalahannya pada orang lain.

Seorang bos harus bisa meredam ego yang dimilikinya dengan bersifat bijaksana dan mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain. Bila hal tersebut dilakukan maka akan jauh dari sifat bos yang merasa selalu benar.

4. Tidak Memberikan Apresiasi pada Karyawan

Banyak karyawan yang merasa tidak dihargai oleh bosnya dikarenakan kurangnya sebuah apresiasi atau pujian kepada mereka.

Padahal dari sebuah apresiasi tersebut, motivasi karyawan akan terbangun dan akan lebih giat lagi dalam hal bekerja tanpa harus disuruh oleh bos.

Secara tak sadar sikap yang jarang yang dilakukan oleh bos tersebut akan menimbulkan terjadinya kebencian karyawan kepada bosnya.

Karena itu, jika Anda ditunjuk sebagai bos untuk menghindari hal tersebut maka lakukanlah apresiasi kepada karyawan sekecil apapun.

Apresiasi yang disampaikan pun bisa berupa ucapan secara personal ataupun diumumkan saat rapat. Atau bisa pula dengan mendapatkan bonus gaji yang tentunya layak untuk diterima oleh karyawan tersebut.

5. Cepat Marah

Tipe bos yang dibenci karyawan selanjutnya adalah yang cepat marah dan emosi yang gampang terpancing.

Biasanya bos dengan tipe ini akan mempermasalahkan hal yang sepele sehingga berimbas kepada kinerja karyawan.

Bila hal tersebut dibiarkan maka akan berdampak pada suasana kantor yang  tidak nyaman dan penuh tekanan. Alih-alih, akan menimbulkan efek negatif terhadap kinerja karyawan di kantor.

6. Berlebihan dalam Mengatur dan Mengawasi Karyawan

Seorang bos memang memiliki wewenang untuk mengatur dan mengawasi karyawan. Namun jika dilakukan berlebihan dan terlalu ikut campur akan membuat karyawan membenci bos yang memiliki sifat tersebut.

Para karyawan akan menganggap bahwa bos tidak mempercayakan sepenuhunya atas kemampuan yang dimiliki oleh mereka. Bila sudah begitu, ruang gerak karyawan pun tidak akan bebas dan merasa risih untuk diawasi serta diatur dengan berlebihan.

7. Mengistimewakan dan Membeda-bedakan Karyawan

Tipe dan contoh bos yang dibenci karyawan selanjutnya adalah terlalu mengistimewakan dan juga membeda-bedakan karyawan.

Contoh dari hal tersebut misalnya, seorang bos lebih memihak karyawan senior atau yang memiliki prestasi lebih. Setiap ada pertemuan di forum selalu menggunggulkan “anak emasnya”.

Sikap seorang pemimpin tersebut, memang tak sepenuhnya buruk karena bisa jadi bos meminta karyawan lain untuk mengikuti jejak karyawan yang berprestasi tersebut.

Namun, jika pada kenyataannya bos selalu mengunggulkan salah seorang karyawan padahal ada banyak karyawan sama unggulnya maka hal tersebut akan menimbulkan kebencian.

8. Bekerja Tanpa Mengenal Waktu

Bos yang dibenci karyawan selanjutnya adalah yang memiliki tipe bekerja tanpa mengenal waktu. Jika hal tersebut hanya dilakukan oleh bos saja tentu para karyawan pun tak akan membencinya.

Namun, Jika sudah melibatkan para karyawan dengan memberikan tugas tanpa mengenal waktu justru akan menimbulkan kebencian.

Rata-rata bos yang memiliki tipe ini lupa akan memberikan pekerjaan hingga melebih waktu jam pulang. Jika sudah begitu, mereka harus lembur dengan pekerjaan yang tidak kunjung selesai.

9. Tak Menepati Janji

Janji adalah pemberian harapan kepada seseorang yang memang menginginkan atau membutuhkannya.

Jika janji tersebut tidak ditepati tentu saja akan menimbulkan kekecewaan yang teramat sangat menyakitkan.

Begitu pula ketika ada seorang bos yang hanya bisa memberikan janji namun tak bisa menepatinya akan menimbulkan sebuah kebencian.

Janji-janji yang biasanya dilakukan oleh seorang bos seperti kenaikan gaji, jabatan, penambahan cuti atau liburan dan lain sebagainya.

Namun, janji tersebut tak pernah diwujudkan dan hanya menjadi sebuah omong kosong yang besar.

10. Terlalu Narsis dan Membanggakan Diri

bos yang di benci karyawan

Tipe bos yang dibenci karyawan selanjutnya adalah terlalu narsis dan membanggakan diri. Bos tersebut dengan bangganya mencertiakan tentang prestasi dan juga kehebatan yang dimilikinya dengan berlebihan.

Kalimat yang biasanya keluar dari bos yang memiliki tipe ini adalah “Saya kan bos di sini yang pernah mendapatkan penghargaaan…” atau “Saya Bos Terbaik se Indonesia yang pasti akan bisa…”

Sekilas mungkin terlihat seperti sebuah lelucon, namun hal tersebut nyata. Jika sudah begitu para karyawan pun tak akan bisa untuk mengelak atau membela diri.

11. Tertutup dan Penuh Rahasia

Tipe bos tertutup dan penuh rahasia pun akan dibenci oleh karyawannya. Sikap tertutup disini adalah bukan tentang kehidupan pribadi atau sifat yang dimilikinya, melainkan sikap tertutup dan penuh rahasia terhadap sebuah pekerjaan.

Dalam sebuah pekerjaan, tak baik biasanya jika harus bisrsikap tertutup dan transparan. Karena saat bekerja pasti memerlukan tim untuk bisa menyelesaikannya.

Tetapi, jika seorang bos memilih untuk tertutup dan penuh rahasia para karyawan akan merasa tidak dihargai. Terlebih jika pekerjaan yang dilakukannya harus melibatkan banyak tim bisa jadi terpecah dan menimbulkan kesalah pahaman.

12. Jarang Melakukan Diskusi dan Koordinasi

Walaupun berstatus sebagai bos tetap saja harus melakukan diskusi dan koordinasi dengan karyawan lain.

Libatkan mereka untuk memberikan ide, saran, kritik untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Jangan sampai Anda memutuskan sesuatu yang memang akan merugikan banyak orang.

Sebagai bos memang memiliki wewenang untuk memutuskan segala sesuatu. Namun, jika keputusan tersebut bersifat mendadak dan terlalu terburu-buru tanpa adanya diskusi akan menimbulkan kebencian kepada bos yang memimpinnya.

Cara Menghadapi Bos yang Dibenci Karyawan di kantor

Pilihan terakhir menghadapi kedua belas sifat di atas tentunya dengan cara resign. Namun ada pula sebagian orang yang lebih memilih bertahan karena memang nyaman dengan pekerjaannya. Ataupun ada pula yang belum menemukan pengganti pekerjaan yang lebih baik.

Oleh karena itu, agar kondisi kantor tetap nyaman dengan sifat bos yang tertera di atas maka Anda harus melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Melakukan Pendekatan

Bila seorang bos memiliki sikap yang tidak baik dan menimbulkan kebencian para karyawannya bisa jadi kita sebagai karyawan kurang mengenal dan juga memahami bos tersebut. ataupun sebaliknya.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghadapinya dengan melakukan pendekatan. Pendekatan yang dilakukan misalnya mengajaknya bos untuk makan siang bersama atau mengobrol tema lain selain pekerjaan di waktu luang saat bekerja.

Setelah suasana cair, Anda bisa bertanya tentang pekerjaan serta mengetahui keinginan dan harapan bos kepada karyawannya. Anda pun bisa pula menyampaikan unek-unek dari karyawan lain apabila situasinya sangat mendukung.

Sekilas memang akan tampak sulit untuk dilakukan, namun tak ada yang memulai dan mengubahnya tak ada perubahan yang berarti di kantor tersebut.

Cara melakukan pendekatan ini bisa didiskusikan dengan karyawan lain yang lebih dipercaya dan mau untuk melakukannya.

Baca juga : 35 Pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya

2. Jangan Terlalu Diambil Hati

Sikap bos yang terlalu menyebalkan memang akan membuat karyawannya sakit hati ataupun sikap lainnya yang akan timbul di hati para karyawan.

Cara menghadapi bos yang seperti itu sebaiknya tidak terlalu diambil hati. Artinya jangan terlalu dipikirkan yang biasanya akan menimbulkan sakit hati kemudian mengundrukan diri dengan emosional.

Masih ada cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu dengan membicarakan sikap bos Anda kepada pihak pemimpin tertinggi atau personalia.

Membicarakan dan berdiskusi kepada bagian personalia bukan berati mengadu, namun memaparkan pula kondisi perusahaan  saat bos Anda bersikap demikian.

Penutup

Setiap orang tentunya menginginkan seorang pemimpin yang baik dan juga pekerjaan yang sesuai dengan dirinya.

Namun, harus diingat! Bahwa sebuah ekspetasi tak akan selalu seuai dengan realita yang terjadi.

Bila saat ini Anda sedang menghadapi tipe bos yang dibenci oleh para karyawan termasuk diri Anda, boleh jadi ini saat ini Anda sedang belajar tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang bos yang baik untuk karyawan.

Mengundurkan diri memang solusi terbaik namun tak akan pula menyelesaikan masalah yang terjadi.

Semoga informasi mengenai 12 tipe dan contoh bos yang dibenci karyawan di kantor ini bermanfaat untuk Anda.