Pada dasarnya tidak ada yang salah atau benar untuk menjadi karyawan atau membuka usaha sendiri. Keduanya adalah hal yang mulia, dimana seseorang beraktivitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap individu pun tidak bisa dipaksakan untuk membuka usaha sendiri atau menjadi karyawan karena masing-masing memiliki bakat dan minat tersendiri.
Seperti halnya roda yang berputar, terkadang seseorang bisa menjadi karyawan dan suatu hari nanti menjadi pengusaha. Begitupunn sebaliknya, tidak ada yang tahu nasib kedepannya seseorang.
Tetapi, yang jelas keduanya memiliki manfaat tersendiri, seperti yang akan diulas berikut ini tentang manfaat jadi karyawan sebelum buka usaha sendiri.
Baca juga: Tipe-tipe Karyawan Milennial yang Perlu Kita Pahami
Seperti apa bahasannnya? Yuk, simak bersama ulasannya di bawah ini!
1. Memiliki Kemampuan Berkomunikasi yang Baik
Ketika Anda menjadi karyawan, pastinya akan pelatihan atau training untuk meningkatkan komunikasi yang baik.
Penting halnya skill komunikasi itu untuk dimiliki mengingat tuntutan dari perusahaan. Setiap karyawannya, tidak akan mungkin dibiarkan berbicara seenakknya, tanpa tahu tata krama yang baik dalam berkomunikasi.
Minimal, komunikasi yang diajarkan adalah bersifat formal kepada rekan kerja ataupun atasan. Oleh karena itu, ketika Anda terjun ke dunia bisnis nanti, setidaknya sudah memiliki modal komunikasi yang baik.
Penting sekali kemampuan itu untuk dimiliki agar tidak terjadi kesalah pahaman antara Anda dengan mitra ataupun customer.
Bahkan, para mitra dan customer akan memberikan nilai lebih untuk Anda yang memiliki kemampuan ini.
2. Bisa Mendapatkan Modal dari Gaji Bulanan

Salah satu manfaat berikutnya yang bisa dirasakan sebelum membuka usaha sendiri adalah bisa mendapatkan modal dari gaji bulanan.
Modal bagi pengusaha adalah salah satu hal yang penting agar usaha tersebut bisa berjalan dengan baik.
Tanpa adanya modal, Anda pun tidak bisa memulai memperluas usaha yang dijalankan. Jika para pengusaha murni harus mendapatkan tambahan modal dari bank, pinjaman, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum Anda benar-benar terjun ke dunia usaha, sisihkanlah penghasilan dari gaji untuk modal usaha.
Penyisihan gaji tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan Anda membuka usaha tersebut. Karena itu, tidak bisa ditetapkan standar yang diperlukan untuk menyisihkannya.
3. Memiliki Banyak Jaringan
Dalam bidang usaha, jaringan atau relasi merupakan salah satu hal yang penting untuk bisa melebarkan sayap bisnis.
Pasalnya, dari banyak jaringan tersebut usaha Anda akan semakin dikenal, potensi mendapatkan customer pun akan banyak, serta bisa berkenalan dengan banyak orang yang membuat usaha Anda lebih maju lagi.
Nah, tentunya untuk mendapatkan jaringan atau relasi itu sendiri akan lebih mudah dicari ketika Anda masih menjadi karyawan.
Apalagi jika perusahaan yang Anda tempati adalah perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan. Pastinya, Anda akan banyak berinteraksi dengan mereka dan bisa dijadikan prospek jaringan atau relasi ketika membuka usaha.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang carilah jaringan atau relasi sebanyak-banyaknya dimulai dari rekan kerja Anda di kantor.
Selain harus mengenal relasi dari satu divisi kerja, alangkah lebih baik untuk mengenal juga relasi lain dari beberapa divisi yang ada di tempat kerja.
Bahkan, sangat disarankan untuk membangun jaringan atau relasi dengan para pemimpin divisi atau manajer terkait karena biasanya mereka lebih banyak yang lagi memiliki jaringan relasi yang menguntungkan Anda.
4. Memiliki Kemampuan untuk Mengetahui Karakter Seseorang

Sebagai karyawan yang memiliki banyak relasi, tentunya akan bertemu dengan berbagai karakter seseorang yang unik dan beragam.
Hal tersebut tentunya akan sangat bermanfaat dikemudian hari guna bisa mengetahui dan mempelajari karakter seseorang.
Saat Anda membuka usaha sendiri nanti, tentunya perlu partner yang menemani. Dan orang yang menemani tersebut adalah seseorang yang harus memiliki karakter yang sesuai.
Perlu untuk dilakukan, mengingat setiap orang dalam membuka usaha tidak ingin terjadi sesuatu yang merugikan diri sendiri maupun orang banyak.
Jika sembarang menerima atau menjadikan teman partner, besar kemungkinan terjadinya penipuan, pencurian, atau tindakan Kriminal lainnya akan terjadi.
Mengenali karakter seseorang juga berlaku untuk menentukan treatment apa yang dilakukan untuk melayani para customer.
Maka dari itu, sangat beruntung Anda ketika menjadi karyawan bisa menajdi sarana berlatih megenali karakter seseorang.
Dimana nanti bisa menentukan sikap untuk berinteraksi dengan mereka dan mengetahui dam[ak positif maupun negatifnya.
5. Paham Tentang Alur Manajemen yang Baik dan Benar
Setiap perusahaan memiliki standar manajemen yang berbeda-beda. Dimana hal tersebut belum tentu cocok dengan semua karyawan yang ada di perusahaannya.
Maka tak heran, bila ada seseorang yang sering resign, boleh jadi belum menemukan sistem manajemen yang tepat untuk mengatur dirinya.
Tetapi, dari sanalah karyawan yang sering resign tersebut akan belajar tentang manajemen yang baik dan benar. Kemudian dari pengalaman tersebut bisa diambil yang positifnya dan diterapkan ketika membuka usaha sendiri.
Alangkah lebih bagus untuk mengkombinasikan antara apa yang dilihat dengan yang seharusnya ingin dilakukan agar tercipta manajemen baru dan optimal saat Anda membuka usaha.
Baca juga: Remote Working Sebagai Sistem Kerja Masa Depan
6. Mendapatkan Berbagai Keterampilan
Beruntunglah Anda menjadi karyawan terlebih dahulu sebelum membuka usah sendiri karena berkesempatan untuk mendapatkan berbagai keterampilan.
Seperti yang kita ketahui, setiap perusahaan sejatinya tidak akan menerima karyawan dengan skil pas-pasan, ada standar tersendiri di setiap divisi.
Biasanya mereka yang menepati jabatan tertentu di perusahaan ternama memiliki skill yang memadai dan para karyawannya akan berlaku professional.
Tidak hanya itu, perusahaan pun akan berupaya mengasah dan melatih kemampuan para karyawannya dengan sebaik mungkin. Sehingga sangat terbuka lebar untuk mendapatkan berbagai keterampailan yang dimilikinya.
Keterampilan tersebut antara lain komunikasi, leadership, hingga pelatikan K3 untuk mengurangi kecelakaan dan penyakit di dunia kerja.
Tentu saja keterampilan tersebut tidak hanya bermanfaat ketika Anda bekerja di tempat tersebut, tetapi akan berguna untuk dipraktekkan nanti ketika Anda membuka usaha sendiri. Dan hal itu merupakan salah satu modal terpenting yang harus Anda syukuri pula.
7. Paham Tentang Administrasi

Ketika Anda bekerja di perusahaan, pastinya akan mengerjakan sesuatu dengan sesuai ketentuan aturan yang berlaku di sana.
Dengan kata lain, pekerjaan harus sesuai dengan aturan admnistrasi yang ada untuk bisa diarsipkan dengan baik.
Nah, pengalaman yang Anda miliki tersebut bisa diterapkan ketika membuka usaha sendiri, dimana Anda tidka bisa seenaknya membuat administrasi.
Hal itu juga akan membantu usaha Anda menjadi semakin berkembang manakala membutuhkan suntikan modal yang besar. Karena kerap para pembantu pinjaman modal tersebut akan melihat kelengkapan dan keseriusan Anda mengelola usaha.
8. Paham Tentang Pengelolaan Keuangan
Hal ini berlaku untuk Anda yang memang pernah menjadi bendahara atau bagian keuangan di perusahaan.
Ketika Anda membuka usaha nanti tentunya akan dimudahkan dalam pengaturan keuangan baik itu uang modal dan keuntungan yang didapat.
Penting sekali untuk mengatur keuangan di usaha sendiri agar tidak sembarang menggunakan uang dan terhindar dari kebangkrutan sejak dini.
Mengingat banyak sekali para pengusaha yang membuka usahanya, tetapi tidak bertahan lama dikarenakan tidak paham tentang pengelolaan keuangan.
9. Bersikap Bijaksana dan Lebih Berhati-hati
Karena banyak role model yang Anda lihat ketika akan membuka usaha sendiri. Maka hal tersebut bisa menjadikan Anda sebagai pribadi yang bijaksana dan berhati-hati.
Artinya, Anda akan bersikap hati-hati lagi ketika akan memulai dunia usaha. Mengerti bahwasannya, dunia usaha itu berbeda dengan dunia karyawan yang sejatinya serba mudah dan telah disediakan.
Sedangkan dunia usaha perlu sikap bijaksana dan berhati-hati ketika menjalankannya. Karena ketika salah melangkah, bukan hanya Anda yang akan rugi tetapi bisa berdampak pada karyawan yang telah Anda rekrut.
Keuntungan Membuka Usaha Sendiri
Menjadi karyawan atau menjadi pengusaha memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Pastinya, ketika Anda menjadi karyawan sudah tahu bukan keuntungan yang dirasakan? Salah satunya adalah setiap bulan memiliki gaji yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Perbedaan Pemimpin dan Manajer, Pahami!
Nah, tentu Anda akan bertanya-tanya saat ini, jika membuka usaha sendiri keuntungan apa yang akan didapatkan ?
1. Anda adalah Bos untuk Perusahaan Sendiri

Nah, jika Anda pernah bermimpi ingin menjadi bos, saat Anda membuka usaha sendiri hal tersebut akan terwujud.
Bos adalah pemimpin yang biasanya mengatur karyawannya, memastikan karyawan bisa bekerja dengan baik, hingga menggaji karyawannya.
Sebagai bos juga tidak perlu masuk setiap hari ke kantor tetapi yang dilakukan adalah mengontrol dan menerima laporan dari para karyawannya tentang perkembangan perusahaan.
Begitu halnya ketika Anda membuka usaha sendiri, sangat berkesempatan untuk menjadi bos yang bisa melakukan apapun tanpa adanya protes.
Anda juga bebas menentukan visi misi yang ingin digunakan untuk membuka usaha, sehingga usaha yang dikelola memang mencerminkan pribadi Anda yang sesungguhnya.
2. Membuka Lapangan Pekerjaan Bagi Orang Lain
Jika Anda terenyuh dengan orang-orang yang menganggur, kini saatnya Anda menjadi ‘’pahlawan’’ bagi mereka dengan cara membuka lapangan pekerjaan.
Tentunya hal tersebut adalah hal yang mulia dimana dengan kehadiran usaha Anda membawa berkah atau manfaat bagi orang lain.
Anda juga bebas menentukan kriteria karyawan yang diinginkan untuk menjalankan usaha.
Mereka pun tentunya tidak akan protes karena mereka akan patuh pada bos yang memperkerjakannya.
3. Memiliki Banyak Waktu untuk Keluarga

Jika selama bekerja Anda memiliki masalah dalam hal quality time bersama keluarga, kini saatnya Anda untuk mengembalikan waktu tersebut.
Ketika membuka usaha sendiri, berarti akan banyak waktu untuk keluarga karena bebas menentukan jadwal kerja yang dilakukan.
Anda pun bisa berkesempatan memiliki jadwal rutin untuk mengantar anak sekolah atau hanya sekedar couple time bersama pasangan.
Tetapi, jika Anda sudah memiliki banyak karyawan ada baiknya untuk bisa mengatur jadwal dengan tepat. Jangan bersikap dan datang seenaknya, karena usaha tersebut tetap memerlukan Anda sebagai leadernya.
4. Semua Laba adalah Milik Anda.
Manfaat berikutnya yang bisa dirasakan ketika membuka usaha sendiri adalah keuntungan atau laba yang diperoleh adalah milik Anda.
Hal ini berlaku ketika memang belum ada partner yang menemani Anda ketika membuka usaha.
Keuntungan tersebut juga bebas digunakan untuk apapun yang terpenting jangan mencampur adukan dengan uang modal.
Baca juga: Begini Tips Membimbing Karyawan Lulusan Baru Agar Lebih Produktif
Penutup
Demikianlah informasi tentang manfaat jadi karyawan sebelum membuka usaha sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.