Cara Menjadi Pribadi Berwibawa. Pada dasarnya manusia diciptakan sama, tidak ada yang beda dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki semua persis sama. Tetapi, kesamaan bentuk fisik tersebut tidak berlaku pada sifat atau perilaku masing-masing orang.
Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh pola asuh dan juga lingkungan sekitarnya. Maka dalam berinteraksi, pasti akan ada manusia yang memiliki sifat baik, berwibawa, jahat, sombong, dan lain sebagainya.
Berbicara tentang wibawa, pernahkah Anda terkesan kepada seseorang dengan pribadi tersebut? Jika pernah itulah salah satu efek jika seseorang memiliki hal yang baik dalam dirinya. Satu kepribadian tersebut akan membuat seseorang nyaman dan berinteraksi lebih baik lagi.
Memiliki pribadi yang berwibawa ini bisa dimiliki oleh siapapun tidak memandang status, jabatan, usia, dan lain sebagainya. Kabar baiknya membentuk pribadi yang berwibawa tersebut bisa dibentuk dan juga dilatih asalkan tahu caranya serta melakukan langkah-langkah tersebut dengan benar.
Lalu seperti apakah caranya? Yuk, simak bersama ulasannya di bawah ini!
Apa itu Wibawa ?

Bagaiman Menjadi Pribadi Berwibawa?. Sebelum membahas tentang cara menjadi pribadi yang berwibawa, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari wibawa tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wibawa memiliki pengertian Pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi, dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang lewat kepemimpinan serta memiliki daya tarik.
Maka dari itu, jika Anda berhadapan dengan orang yang berwibawa akan memiliki perasaaan segan dan bersikap menghormati orang tersebut.
Langkah Cara Menjadi Pribadi yang Berwibawa
1. Mulai Menjaga Penampilan
Tentunya seseorang akan melihat penampilannya terlebih dahulu sebelum berinteraksi. Walaupun penampilan bukan segalanya dan yang utama, sebaiknya jangan menyepelekan hal ini.
Baca juga : 10 Sikap Seorang Pemimpin yang Baik, Apakah Anda Memiliki Sifat Ini?
Justru dengan tidak menjaga penampilan diri sendiri, orang lain pun akan menyepelekan diri Anda yang tidak bisa menghargai penampilan seperti badan bau, baju tidak rapi, serta penampilan lainnya yang kurang sedap dipandang.
Walaupun sebenarnya diri Anda sudah memiliki pribadi yang baik dan berwibawa tersebut namun bila penampilan tidak terurus mereka pun tidak akan nyaman berlama-lama untuk berinteraksi dengan Anda.
2. Tidak Berbohong, Utamakan Kejujuran
Orang-orang sangat segan dan menghormati orang yang berwibawa karena memang salah satu sifat yang dimilikinya adalah tidak suka berbohong dan selalu berkata jujur.
Kita semua pasti sudah mengetahui dampak dari seseorang yang suka berbohong adalah hancurnya kredibilitas seseorang dan tidak akan ada lagi yang mempercayainya.
Sikap berbohong tidak hanya bisa menghancurkan kredibilitas seseorang, melainkan bagian dari sikap meremehkan orang lain.
Tentunya, bila berbohong ini sudah melekat pada diri Anda, sangat sulit untuk menjadi pribadi yang berwibawa.
Maka dari itu, mulailah untuk berkata jujur, walaupun hal tersebut menyakitkan.
Denan mengubah sikap menjadi jujur dan selalu berusaha melakukannya, maka Anda akan dikenal dengan pribadi yang berwibawa.
3. Membentuk Personal Branding yang Baik
Personal branding ini kurang lebih memiliki arti tentang bagaimana pandangan orang lain terhadap diri Anda.
Kesan atau hal apa yang pertama kali mereka dengar atau ucap saat melihat atau mendengar nama Anda.
Baca juga : 13 Tips Menjadi Pemimpin atau Leader yang Disukai Bawahan
Contohnya seperti Reza Rahadian yang dikenal sebagai aktor karena memang banyak membintangi film beraneka genre.
Tentunya, Anda tidak harus menjadi aktor dulu untuk membangun personal branding. Tetapi salah satu caranya bisa membangun lewat media sosial.
Contohnya jika Anda senang menulis dan memotivasi orang lain, bisa manfaatkan media sosial tersebut untuk menulis tentang apapun yang bisa memotivasi seseorang. Maka Anda pun akan dikenal sebagai seorang penulis motivasi.
Selain itu, jika Anda menyukai dunia wirausaha, maka jadilah wirausahawan yang menjual produl online bermanfaat untuk semua orang. Dengan begitu akan terbentuk personal branding yang melekat pada diri Anda sebagai seorang wirausahawan.
Dengan terbentuk personal branding yang baik, maka dengan begitu wibawa Anda pun akan tumbuh dan orang lain pun akan menghargai Anda.
4. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki
Anda mungkin bertanya-tanya adakah hubungannya syukur dengan membangun pribadi yang berwibawa? Jelas saja ada, karena bersyukur adalah kunci kebahagiaan hidup.
Bersyukur tidak harus dalam keadaan senang, ketika sedang kekurangan pun tetap harus bersyukur karena dengan begitu Anda mampu menerima dengan lapang dada apa yang Tuhan berikan.
Sikap syukur ini apabila dibiasakan setiap harinya, akan mempengaruhi pola hidup Anda.
Orang yang sering bersyukur, akan tercerminkan sikap positif yang tentu saja akan menjadi contoh baik bagi orang lain. Nah, dengan begitu tumbulah pribadi wibawa dalam diri Anda.
5. Bersabar dalam Situasi Apapun
Tentunya sikap sabar ini harus dilalui dan dimiliki oleh seseorang yang ingin memiliki sikap wibawa.
Karena seseorang yang belajar sabar sebenarnya sedang belajar untuk bisa menjadi pribadi yang berwibawa. Tenangkan hati dan pikiran, bersabar akan membantu anda dalam berpikir.
Contoh sabar yang perlu dilakukan adalah sabar ketika menghadapi masalah yang seharusnya tidak Anda lalui. Tetapi boleh jadi, dihadapkan dengan masalah tersebut ternyata baik untuk melewati fase kehidupan Anda selanjutnya.
Tentu bisa Anda bayangkan bukan, jika Anda memiliki sikap tidak sabar dan melakukan tindakan dengan seenaknya maka untuk membangun pribadi yang berwibawa pun akan semakin jauh.
Maka dari itu, sebelum menjadi pribadi yang lebih dewasa dan juga berwibawa terlebih dahulu harus bisa bersabar.
Sabar ini memang erat kaitannya dengan apa yang telah Tuhan gariskan pada Anda. Entah itu hal yang bersifat baik atau buruk. Jika Anda sudah terlatih untuk bersabar, maka untuk mendapatkan pribadi yang berwibawa pun bisa dicapai dengan seharusnya.
Bersabarlah, sampai Anda bisa melewati hal-hal tersulit dalam Anda dengan sikap positif dan berbaik sangka pada ketentuan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Berempati kepada Orang Lain
Orang yang berwibawa memang rata-rata disegani dan dihormati orang lain. Segan dan dihormati orang lain bukan berarti mereka takut dengan Anda serta bisa berbuat seenaknya tanpa memperdulikan mereka.
Justru wibawa itu muncul karena Anda sangat peduli atau berempati pada orang-orang yang ada di sekitar.
Karena itu, tegasnya Anda bisa membuat orang lain nyaman tanpa harus takut. Dan empati tersebut bisa membuat orang lain memahami diri Anda.
Empati yang dilakukan sebaiknya tidak berlebihan, artinya bantu dan peduli terhadap masalah yang mereka hadapi sesuai kapasitas dan kemampuan Anda.
Bila empati ini dilakukan dan menjadi ciri khas dari pribadi Anda dengan sendirinya pribadi berwibawa pun akan tumbuh dengan baik.
Berempatilah pada orang yang tepat, yaitu orang-orang yang memang membutuhkan dan tulus untuk mendekati Anda.
Jangan sampai berempati pada orang yang salah, yaitu orang yang ingin mendekati Anda untuk hal-hal yang tidak baik.
7. Berpikir dengan Matang sebelum Melakukan Tindakan
Menjadi pribadi yang berwibawa pun bisa diasah dan dilakukan dengan cara berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan.
Artinya, jangan mudah terpancing emosi sekalipun hal itu benar. Sikap pemimpin yang berwibawa pasti akan menanyakan terlebih dahulu masalah atau peristiwa yang dihadapi kemudian minta nasehat dari orang yang Anda percaya jika diperlukan, barulah kemudian melakukan tindakan yang seharusnya.
Dengan cara yang dilakukan di atas, Anda telah membangun pribadi berwibawa dibandingkan dengan harus mengambil tindakan tanpa berpikir panjang, sekalipun hal tersebut benar.
8. Konsisten dalam Mengapresiasi
Semua pasti sepakat bahwa, setiap orang butuh apresiasi atas apa yang telah dikerjakannya.
Seseorang yang berwibawa sudah sepatutnya memiliki sikap tegas dan konsisten.
Artinya kedua hal tersebut dibutuhkan ketika memang seseorang berbuat salah maka Anda akan tegas kepada orang tersebut untuk diberikan tindakan selanjutnya.
Maka dari itu sikap tersebut harus konsisten diberikan kepada orang melakukan tindakan kesalahan serupa. Dan itulah yang dinamakan dengan konsisten mengapresiasi tindakan yang salah.
Nah, jika ‘’berani’’ mengatakan yang salah, maka Anda pun harus konsisten mengapresiasi sesuatu yang baik atau bagus.
Contohnya, jika Anda seorang pemimpin di sebuah perusahaan maka untuk jadi pemimpin berwibawa konsistenlah untuk mengapresiasi kinerja karyawan.
Tindakan konsisten ini jelas yang akan membawa orang lain untuk menghormati Anda. Bahkan bisa jadi mereka akan lebih loyal terhadap Anda dan juga kepada perusahaan.
9. Tidak Berlebihan dalam Bercanda Bahkan sampai Merendahkan Orang Lain
Seseorang yang memiliki pribadi berwibawa bukan berarti harus kaku dan serius menghadapi permasalahan.
Tentunya untuk mencairkan suasana tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan bercanda.
Tetapi, jangan sampai bercanda ini menjadi berlebihan bahkan sampai merendahkan orang lain.
Maka dari itu, harus tahu tentang etika, situasi, dan kondisi yang tepat serta memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
Jangan sampai ada seseorang yang berkata serius, tetapi dijawab dengan candaan yang bisa menyinggung perasaan orang tersebut.
Selain candaan yang tidak tahu kondisi dan situasi, hindari pula candaan yang berbohong danjuga merendahkan orang lain.
Jika hal itu dilakukan, sulit sekali untuk bisa membentuk pribadi yang berwibawa. Bahkan orang yang sebelumnya sudah dianggap berwibawa pun akan hilang ‘’predikat’’ tersebut.
10. Tindakan Sesuai dengan Perkataan
Selanjutnya, cara lain yang bisa menjadi pribadi berwibawa adalah tindakan Anda sesuai dengan perkataan.
Tentunya seseorang yang serius melakukan sesuatu tindakannya akan sesuai dengan perkataan.
Bila hal tersebut terus dilakukan maka lama-kelamaan akan menjadi pribadi yang melekat pada diri Anda.
Kebiasaan tersebut apabila dibangun dengan baik akan menjadikan Anda pribadi yang berwibawa karena tindakan selalu sesuai dengan yang dikatakan.
Bisa dibayangkan bukan jika seseorang tidak memiliki sikap yang bertentangan dengan apa yang dikatakan, boleh jadi orang lain pun menanyakan tentang keseriusan orang tersebut dalam bertindak.
Tetapi, dari kesepuluh cara yang diterapkan di atas, Anda harus melakukannya dengan tulus dan ikhlas.
Karena tanpa ketulusan dan keikhlasan, akan terasa lelah untuk menjalankannya. Apalagi jika wibawa tersebut diinginkan untuk tujuan lain atau menginginkan jabatan tertentu demi meraup simpati dari orang lain.
Penutup
Nah, itulah 10 cara untuk menjadi pribadi berwibawa. Wibawa ini sangat penting dimiliki terutama oleh Anda sebagai kepala keluarga, pemimpin, orang tua.
Tujuannya agar bisa menjadi contoh yang baik bagi orang-orang yang disekitarnya. Dengan sikap wibawa ini, orang-orang yang berada di sekitar Anda pun akan merasakan efek positif yang terbangun dalam diri.
Semoga Artikel Menjadi Pribadi Berwibawa bermanfaat dan sukses menjalankan kesepuluh cara di atas.