10 Cara Menjadi Marketing Handal di Perusahaan Startup

Bisa dibilang bahwa sejak tahun 2010, teknologi berkembang luar biasa pesat di peradaban manusia. Saat ini rasa-rasanya hampir semua orang begitu tergantung terhadap gawai dan juga membutuhkan akses internet.

Gaya hidup yang makin canggih ini jelas mempengaruhi berbagai sendi kehidupan termasuk sektor bisnis. Yap, dalam satu dekade terakhir ini, bisa dibilang kalau perusahaan-perusahaan rintisan alias startup begitu banyak bermunculan bak jamur di musim hujan. Tak hanya secara global, jumlahnya di Indonesia pun terus bertambah.

Nama-nama seperti Gojek, Tokopedia dan Traveloka adalah tiga contoh bisnis startup asal Indonesia yang memiliki prestasi luar biasa. Gojek bahkan mencatatkan diri sebagai startup berstatus decacorn pertama asli Indonesia yang memiliki total valuasi sebesar US$10 miliar! Perusahaan yang didirikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim ini kabarnya memiliki penghasilan sekitar US$8 juta (sekitar Rp115 miliar per tahun).

Baca juga: Bagaimana Tips Merekrut Karyawan Untuk Usaha Anda? Bagini Caranya

Cukup menarik memang jika membicarakan soal startup. Istilah yang awalnya merujuk pada perusahaan kecil yang baru berjalan beberapa bulan itu, kini startup identik sebagai usaha rintisan yang bergerak di bidang teknologi. Dibandingkan dengan UKM (Usaha Kecil Menengah), startup memiliki pertumbuhan bisnis lebih pesat.

Bahkan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, menurut riset Survei Katadata Insight Center bersama Kemenkominfo, sekitar 50% perusahaan startup mengaku bisa bertahan hingga 2021 mendatang, seperti dilansir Medcom. Tentunya supaya startup terus berjalan, dibutuhkan sosok marketing yang sangat handal. Marketing yang handal akan jadi ujung tombak utama perusahaan startup bisa eksis dan meraih pendanaan dalam jumlah besar. Bagaimana caranya jadi marketing startup yang handal? Simak ulasannya berikut ini!

Inilah Cara Untuk Jadi Marketing Perusahaan Startup yang Handal

1. Mempelajari Digital Marketing

© katemangostar / Freepik
© katemangostar / Freepik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perusahaan startup adalah usaha rintisan yang bergerak di bidang teknologi. Mengacu pada Revolusi Industri 4.0, teknologi saat ini tidak bisa dilepaskan dari yang namanya internet. Sehingga bisa dibilang kalau perusahaan-perusahaan startup sudah pasti menjalankan bisnisnya secara online.

Karena online itulah, pemasaran dilakukan lewat jalur digital alias serba internet. Karena tak seperti bisnis tradisional itulah, jika Anda ingin jadi seorang marketing yang handal di perusahaan startup, haruslah mulai mempelajari seluk-beluk digital marketing. Seperti namanya, digital marketing merupakan teknik pemasaran yang menggunakan media digital dan internet.

Media-media digital yang digunakan dalam pemasaran digital adalah website, email, media sosial dan tentunya aplikasi mobile. Dalam digital marketing, ada banyak hal yang harus dipelajari mulai dari SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), SMM (Social Media Marketing) hingga KOL (Key Opinion Leader).

2. Konten Visual adalah Raja

Sejak dulu hingga saat ini, konten visual masih menjadi daya tarik dalam bidang pemasaran. Hal ini juga berlaku saat Anda menjadi seorang marketing perusahaan startup. Di mana konten visual yang menarik bisa membuat calon konsumen tertarik. Tidak hanya berupa gambar, konten visual juga mencakup foto, gambar animasi, infografik dan tentunya video.

Apalagi saat mengenalkan perusahaan startup yang mana target pasarnya adalah para pengguna internet aktif, paduan konten visual dengan audio yang menarik jelas akan mampu meningkatkan brand awareness alias tingkat kesadaran konsumen terhadap bisnis startup itu sendiri. Karena itu jangan bikin konten visual ala kadarnya, tapi jika perlu ajak ilustrator, animator, videografer dan desainer grafis yang kompeten untuk menggambarkan bisnis startup yang ingin Anda kenalkan, tanpa melakukan hard-selling.

Baca juga: 10 Daftar Pekerjaan Baru di Era New Normal

3. Paham Teknologi Marketing

teknologi digital marketing
© harmony

Tidak mungkin menjadi seorang marketing handal di perusahaan startup kalau Anda tidak menguasai teknologi seputar digital marketing. Karena itulah, Anda harus mengetahui teknologi-teknologi yang kini tengah dipakai dalam pemasaran digital, supaya hasil kinerja bagian pemasaran bisa maksimal. Beberapa software dan aplikasi teknologi digital marketing seperti Google Analytics, Aweber, AdRoll bisa Anda manfaatkan.

Begitu juga dengan tool statistik yang biasanya disediakan oleh media-media sosial entah Facebook atau Instagram, Anda bisa melihat laporan insight yang akan sangat bermanfaat dalam menerapkan strategi marketing ke depannya. Dengan memahami cara menggunakan teknologi-teknologi digital marketing ini, maka Anda bisa meraih tujuan sebagai seorang marketing perusahaan startup yang handal.

4. Pentingnya Analisa Data

Dibandingkan dengan UKM, pendanaan bisnis startup berasal dari para investor. Coba lihat bagaimana Gojek bisa menggaet raksasa-raksasa teknologi dunia seperti Facebook, PayPal, Google hingga Tencent menjadi penanam modal. Tentunya keberhasilan Gojek ini tidak lepas dari raihan layanan transportasi online itu yang bisa dibuktikan lewat data.

Yap, data adalah hal mendasar yang wajib dipegang teguh kalau Anda ingin jadi seorang marketing handal perusahaan startup. Melalui sejumlah data inilah, seorang marketing bisa disebut sukses atau tidak. Karena dalam data, bisa terlihat berbagai besar nilai penghasilan perusahaan, seperti apa perilaku konsumen hingga kinerja sales. Lewat data dari marketing ini pula, divisi-divisi lain di perusahaan startup bisa menentukan bagaimana visi dan misi mereka ke depannya.

5. Mengikuti Tren Digital Marketing

paham tren digital marketing
© Freepik

Lantaran menjadi seorang marketing perusahaan startup, Anda haruslah update dengan segala tren digital marketing. Sekadar informasi, pemasaran digital selalu berubah dengan dinamis dan menuntut para pelaku bisnis paham. Contohnya, jika pada awalnya pemasaran digital melalui media sosial cuma fokus pada Facebook dan Instagram, kini tidak lagi.

Saat ini banyak platform yang bisa menjadi lahan basah pemasaran digital seperti Twitter, Youtube hingga TikTok yang begitu viral di kalangan anak muda. Bahkan kalau dulu digital marketing menggunakan blog untuk pemasaran lewat sisi visual, kini ada podcast yang bisa mengenalkan sebuah brand layaknya siaran radio. Tren digital marketing juga memicu kehadiran para influencer baru yang berpotensi untuk diajak kerjasama, dengan tarif kompetitif.

6. Profesional dengan Klien

Menjadi seorang marketing yang handal tidak bisa dilepaskan dari memiliki sifat profesional terhadap klien. Bahkan dalam sisi digital marketing, profesionalisme seorang tenaga pemasaran bisa terlihat dari bagaimana mereka mengirim atau membalas email, hingga menanggapi segala kebutuhan klien.

Sifat yang profesional jelas akan membuat klien merasa nyaman dan akhirnya berimbas positif ke brand perusahaan startup itu sendiri. Untuk itulah agar Anda bisa bersikap profesional, ada beberapa skill yang harus dipelajari. Seperti ramah, percaya diri, mempengaruhi orang lain dan tentunya membangun jaringan.

Baca juga: Ini Dia, Daftar 10 Profesi Freelancer Gaji Jutaan Rupiah Perbulan

7. Punya Strategi Inovatif

strategi marketing perusahaan startup

Sebagai ujung tombak perusahaan startup, sudah pasti seorang marketing haruslah senantiasa memiliki ide-ide inovatif. Ide inovatif ini haruslah berupa strategi pemasaran yang menarik dan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Pada dasarnya ada banyak sekali strategi inovatif yang bisa diutarakan seorang marketing startup.

Misalkan saja menggunakan program referral lewat jalan kerjasama dengan pihak ketiga, karena bagaimanapun juga konsumen lebih tertarik pada sebuah bisnis yang direkomendasikan orang terdekatnya. Atau Anda menawarkan strategi pemasaran lewat kontes artikel SEO, sehingga banyak blogger ikut terlibat yang juga membuat perusahaan startup makin dikenal di mesin pencarian internet.

8. Tetap Perkuat Komunitas

Meskipun memang perusahaan startup benar-benar menjalankan bisnisnya secara online, sebagai seorang marketing Anda tidak boleh mengesampingkan sebuah komunitas. Yap, komunitas adalah salah satu kegiatan offline yang sangat efektif dalam teknik marketing perusahaan startup. Contohnya jika Anda adalah marketing startup layanan pesan-antar makanan online, terlibatlah secara aktif di komunitas penggemar kuliner asli Indonesia.

Coba lakukan pertemuan rutin dengan anggota komunitas itu dalam sebuah event yang digelar di kota-kota tertentu. Melalui pertemuan offline, Anda akan bisa bertemu dengan calon-calon konsumen baru dan mendapatkan banyak data yang berkaitan dengan perilaku pasar secara real. Dengan adanya komunitas ini pula, brand perusahaan startup bakal makin dikenali secara luas.

9. Terus Belajar

belajar jadi marketing handal
© goodnewsfromindonesia

Agar bisa menjadi seorang marketing yang handal, Anda harus senantiasa belajar dan tidak cepat puas. Cara belajarnya pun bisa melalui berbagai hal mulai dengan bertemu dengan para marketing senior yang lebih hebat, mempelajari buku-buku marketing populer, mengikuti berita-berita terbaru soal marketing di luar negeri hingga mengambil kelas-kelas online soal digital marketing.

Beruntung saat ini ada banyak sekali kelas online digital marketing yang bisa diikuti seperti Google Online Marketing Challenge, Coursera, Wordstreams PPC University, Udemy hingga program Master Marketer yang ditawarkan Simplilearn. Anda juga bisa memantau podcast atau artikel-artikel yang diterbitkan Moz, SEOGadget, Social Media Today hingga Content Marketing Institute.

Baca juga: 15 Tips Membuat Pekerjaan Anda Tidak Menjadi Beban

10. Paham Pentingnya Branding

Nah, langkah terakhir yang bisa Anda lakukan agar dapat menjadi seorang marketing handal adalah dengan memahami betul pentingnya branding. Contohnya, jika Anda adalah tenaga marketing dari startup penyedia layanan pesan paket wisata online, maka cobalah gaet klien yang memang berkaitan dengan sektor pariwisata, travelling atau kuliner yang memang juga ikut membuat brand perusahaan makin positif.

Bahkan jika perlu, lakukan kolaborasi event sosial sehingga membuat image brand dari perusahaan startup itu makin positif. Dengan branding yang positif, sudah pasti publik akan lebih peduli, tertarik dan akhirnya membuat penjualan produk barang atau jasa meningkat.

Bagaimana? Tidak sulit bukan untuk menjadi seorang marketing perusahaan startup yang handal? Karena pada intinya, seluruh ulasan di atas berangkat dari niat dan kemauan yang besar. Sosok yang senantiasa bersemangat dan terus mau belajar, akan bisa menjadi marketing yang berkualitas. Nah, seorang marketing berkualitas inilah yang akan membuat perusahaan begitu tergantung dan sudah pasti tak tergantikan.