Bagaimana cara membuat CV lamaran kerja yang benar? Ketika Anda akan melamar ke sebuah perusahaan tentunya memerlukan Curiculum Vitae (CV) sebagai “senjata” untuk meyakinkan HRD di perusahaan yang Anda tuju. Dibilang sebagai “senjata” karena memang isinya mencakup biodata lengkap, pengalaman, prestasi, serta skill lain yang dimiliki oleh Anda.
Karena itu, ketika Anda ingin membuat CV harus memenuhi kaidah-kaidahnya sehingga bisa menarik perhatian HRD di perusahaan tersebut.
Membuat CV sendiri bisa dibilang susah-susah gampang, susah jika memang Anda baru pertama kali membuatnya atau bisa dibilang sebagai fresh graduate yang notabenenya belum banyak memiliki pengalaman.
Dan dikatakan gampang biasanya diperuntukkan bagi yang sudah memiliki pengalaman dalam hal kerja atau memang terbiasa mengirimkan pengalaman.
Namun, dari semua itu yang terpenting adalah Anda harus memahami langkah-langkah membuat CV. Sebisa mungkin buatlah CV yang informatif dan tidak bertele-tele agar pihak HRD mau melirik CV Anda.
Nah, jika Anda masih bingung dengan pembuatan CV berikut akan kami berikan tentang tips membuat CV. Lalu, seperti apakah pemaparannya? Berikut Ulasannya!
Mengenal Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Mempesona
1. Buat CV dengan Menggunakan Font Standar
Tips membuat CV pertama adalah gunakan font standar yang biasa digunakan untuk membuat CV. Seperti Calibri, Times New Roman, atau Arial, karena dengan menggunakan font tersebut bisa membuat tulisan di CV tampak jelas dan yang terpenting adalah bisa terbaca.
Dan yang lebih penting, CV Anda akan mudah dibaca oleh pihak perekrut perusahaan. Harus diingat pula bahwa tujuannya CV adalah untuk menginformasikan riwayat hidup Anda sehingga bisa tersampaikan dengan jelas.
Selain format font, yang harus diperhatikan pula tentang ukuran font jangan sampai terlalu besar atau kecil. Ukuran font yang digunakan pada umumnya 11 atau 12 dengan memperhatikan line spacing.
2. Jangan Berlebihan dalam Mendesign/ Membuat CV

Untuk Anda yang akan melamar dalam bidang non design, maka gunakanlah design CV yang sewajarnya. Artinya, design tersebut tidak berlebihan dan disesuaikan dengan peruntukannya.
Alih-Alih bila Anda menggunakan CV yang terlalu berlebihan dalam design, maka pihak perekrut pun tidak mau untuk membaca lebih lanjut CV yang Anda miliki.
Dikatakan berlebihan bila dalam CV terlalu banyak ornamen-ornamen, font CV berwarna-warni, template yang digunakan tidak sesuai atau kurang pas untuk digunakan.
Berbeda dengan halnya bila Anda melamar pada perusahaan di bidang design, boleh jadi CV yang diminta pun dibuat semenarik mungkin yang melihatkan kemampuan Anda dalam bidang tersebut.
Maka dari itu, sebelum Anda melamar perhatikan dengan seksama syarat yang harus dipenuhinya. Dan yang terpenting lihat terlebih dahulu, apakah perusahaan yang Anda lamar bersifat formal atau non formal.
Bila sudah mengetahui karakaternya, maka Anda bisa menggunakan jenis CV dengan desain semenarik mungkin.
3. Mengetahui Isi CV secara Umum
Bagi seseorang yang sudah terbiasa melamar pekerjaan pasti sudah tidak asing lagi dengan isi tulisan pada CV. Tetapi, jika Anda termasuk fresh graduate maka harus memaham isi CV secara umum yang meliputi:
• Identitas diri
Mencakup Nama lengkap dan gelar bila ada, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat rumah sesuai KTP atau tempat tinggal sekarang, alamat email yang aktif, dan status pernikahan.
• Pendidikan
Bisa mencantumkan daftar riwayat pendidikan secara keseluruhan atau pun riwayatpendidikan terakhir. Jangan lupa untuk mencantumkan jurusan dan IPK Anda.
• Personalitas
Menjelaskan tentang gambaran singkat karakter diri Anda. Bila Anda belum paham tentang karakter diri, Anda boleh meminta bantuan orang terdekat atau yang dipercaya untuk memberikan masukkan tentang karakter Anda.
• Keterampilan
Jangan lupa untuk mencantumkan keterampilan yang Anda miliki karena akan menjadi nilai plus bagi HRD perusahaan. Bila dari keterampilan yang Anda miliki ada penghargaan yang pernah didapatkan, maka jangan lupa untuk mencantumkannya dalam CV yang Anda buat.
• Pengalaman atau Magang Kerja
Bila Anda memiliki riwayat pengalaman kerja atau magang maka lebih baik untuk mencantumkannya dalam CV. Hal ini juga bisa menjadi pertimbangan besar bagi HRD untuk menerima Anda di perusahaannya.
• Training atau Pelatihan yang Pernah Diikuti
Cantumkan pula daftar training atau pelatihan yang pernah Anda ikuti selama 2-3 tahun terakhir.
Dengan mengetahui isi CV tersebut, maka Anda telah membuat CV lamaran kerja yang mempesona pihak HRD.
Karena biasanya CV yang dibuat oleh fresh graduate dibuat tidak detail dan ala kadarnya. Tentu saja, bila hal itu terjadi maka sudah bisa dipastikan bahwa Anda tidak akan lolos dalam panggilan selanjutnya.
4. Hindari Terlalu Banyak Tulisan
Selain harus memahami isi keseluruhan CV, tips membuat CV berikutnya adalah dengan memperhatikan banyak sediktinya tulisan dalam CV. Namun, akan lebih baik bila dalam CV Anda hanya berisi informasi yang sangat penting dan mengacu pada poin-poinnya saja.
Gaya CV dengan tulisan singkat, padat, dan jelas ini bisa dibilang sedang trend karena banyak situs jobdesk lowongan kerja yang memang menerapkan hal tersebut.
Dengan informasi yang disampaikan dengan tulisan padat dan jelas, CV Anda akan terlihat rapih dan bersih serta yang terpenting adalah memudahkan HRD untuk bisa melirik profil Anda.
Namun, jika memang Anda sudah memiliki banyak pengalaman dan sekiranya harus disampaikan maka bisa dibuat dalam bentuk gambar atau desain yang menarik. Tetapi design yang digunakan tidak berlebihan dan tetap menggunakan kaidah-kaidah dasar pembuatan CV.
5. Mengetahui Batasan Penting dalam Mencantumkan Informasi di CV
Banyaknya pengalaman yang Anda miliki bukan berarti harus semua dicantumkan. Karena bila hal tersebut terjadi, alih-alih pihak HRD pun akan malas untuk membaca CV secara keseluruhan.
Contohnya saja dalam hal pencantuman riwayat pendidikan, alangkah lebih baik bila Anda tidak perlu mencantumkan dari SD dan SMP, tetapi cukup mencantumkan dari SMA dan juga universitas dan jurusan yang Anda tempuh selama beberapa tahun kebelakang.
Selain mengenai riwayat pendidikan, hal lain yang harus diperhatikan dari riwayat pekerjaan yang pernah Anda lakukan. Bila sudah banyak pengalaman misalnya lebih dari 10 pengalaman atau perusahaan, Maka cukup mencantumkan 4-5 perusahaan saja beserta jabatan yang pernah Anda duduki selama bekerja.
6. Pastikan Tidak Ada Typo dalam Penulisan CV yang Anda Buat
Tips membuat CV berikutnya adalah pastikan tidak ada typo ketika Anda menuliskannya. Hal ini sangat penting karena mengingat tulisan typo bisa menyebabkan salah arti atau makna.
Jika hal ini terabaikan, pihak HRD pun akan menganggap Anda tidak serius dan tergesa-gesa dalam pembuatan CV. Tentu saja hal tersebut tidak ingin terjadi pada Anda bukan?
Agar tidak terjadi penulisan typo, maka yang harus dilakukan adalan mengecek dan membacanya kembali tulisan CV Anda. Pastikan setiap point yang Anda tulis sudah benar dan tidak ada kesalahan fatal dalam penulisan CV.
7. Ganti Nama File CV Anda
Saat ini, zamannya mengirimkan CV melalui email bahkan ada pula hanya menggunakan whatsapp. Nah, karena banyaknya pengirim lewat email maka ada strategi lain yang bisa Anda gunakan agar CV bisa terbaca oleh HRD.
Mengapa harus menggunakan strategi? Mengingat email yang masuk akan banyak dan kemungkinan besar CV Anda pun akan “tenggelam” maka nama file CV Anda harus diubah agar bisa dibaca oleh pihak HRD.
Rata-rata para pelamar akan menggunakan nama file dengan awalan “Curriculum Vitae”. Nah, sekarang Anda bisa menggunakan nama file “Andreas Permana_CV”. Dengan begitu pihak HRD akan lebih gampang mencari nama Anda atau melirik CV Anda di tengah banyaknya pelamar.
Namun walaupun begitu, ada pula pihak perusahaan yang meminta para pelamar untuk mencantumnkan nama file yang sesuai dengan apa yang mereka minta. Jika sudah begitu, maka Anda harus mengikuti arahan tersebut.
8. Kirm File CV dengan Format PDF
Pihak perusahaan sebenarnya tidak mempermasalahkan para pelamat yang ingin mengirimkan file dengan format pdf ataupun word document.
Hanya saja, bila Anda menggunakan format word document sangat rentang untuk mengalami masalah. Terlebih bila word yang digunakan berbeda karena tidak akan bisa dibuka.
Jika CV Anda tidak bisa dibuka, otomatis pihak perusahaan tidak akan mengambil pusing untuk mengurusi file tersebut dan kesempatan Anda untuk dipanggil wawancara pun tidak ada.
Nah, untuk menghindari masalah di atas, maka hal yang harus Anda lakukan adalah mengubah format CV ke PDF. Karena dengan menggunakan PDF tersebut bisa mudah dibuka sekalipun lewat PC atau smartphone yang berbeda. Maka, kesempatan Anda untuk dipanggil wawancara pun terbuka dengan lebar.
9. Pindahkan Posisi Riwayat Pekerjaan Pada Tempat yang Mudah Terlihat
Tips membuat CV ini berlaku untuk Anda yang pernah atau sudah memiliki pengalaman dalam bekerja. Pihak HRD sebenarnya sangat perlu melihat pengalaman Anda dalam bekerja, maka dari itu sebisa mungkin untuk menempat posisi riwayat pekerjaan sebelum pendidikan ataupun deskripsi tentang hidup Anda.
Karena dengan memiliki pengalaman sangat penting bagi mereka untuk mempertimbangkan Anda sebagai karyawannya.
10. Teliti dalam Hal Penulisan Durasi Pekerjaan Anda Sebelumnya
Masih berkaitan dengan pengalaman pekerjaan Anda sebelumnya, maka ketika akan mencantumkan dalam CV sebaiknya teliti dalam hal pemulisan durasi.
Hal ini sangat penting, mengingat pihak HRD akan melihat berapa lama Anda bekerja dan mengeluti bidang tersebut.
Untuk penulisan durasi pekerjaan ini, sebaiknya mencantumkan tahun Anda masuk dan tahun Anda keluar. Dengan tujuan untuk menghemat format dokumen dan mempermudah mereka untuk melihatnya.
11. Gunakan Simbol Angka
Simbol Angka yang dicantumkan dalam CV ini penting untuk diperhatikan. Selain untuk menghemat kapasitas dokumen, dengan penggunaaan simbol ini agar membuat orang yang membacanya mengerti dan menyadari tentang pentingnya angka tersebut.
Penulisan angka ini tidak banayk disadari oleh orang, karena banyak yang terlewatkan point penting yang seharusnya menjadi pertimbangan. Misalnya, entah itu angka untuk pencantuman umur, prestasi, atau hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan.
Begitu banyaknya pelamar pada perusahaan tersebut, sehingga mengharuskan mereka agar lebih cepat membaca dan fokus pada poin-poin yang diperlukan sesuai lowongan yang diminta.
Baca juga : 9 Situs Lowongan Kerja Terpercaya di Indonesia
Penutup
Bagaimana Anda sudah siap membuat CV lamaran kerja dengan tampilan dan isi yang mempesona?
Semoga tips membuat CV di atas bermanfaat untuk Anda dan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan.
Dan jangan lupa setelah ikhtiar barengi dengan doa karena bila Tuhan sudah berkehendak, maka jabatan tersebut bisa dengan mudah Anda dapatkan.