Bisakah Melamar Kerja Meski Tidak Ada Lowongan? Berikut Tipsnya

Melamar kerja tanpa ada lowongan?Memang Bisa? Why Not? Anda bisa coba tips berikut ini!

Apakah bisa melamar pekerjaan tanpa ada lowongan? Jawabannya bisa. Tetapi ada tips yang harus Anda tahu jika melamar kerja tanpa ada lowongan. Dan tidak banyak orang yang tahu cara ini, padahal ada beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan saat akan melamar kerja tanpa lowongan.

Mendapatkan pekerjaan impian memang keinginan banyak orang. Tetapi upaya untuk mendapatkannya bukan hal yang mudah. Jika ternyata Anda sudah punya perusahaan impian, tetapi perusahaan tersebut tidak kunjung membuka lowongan kerja. Tentu tidak mungkin untuk menunggu sampai buka lowongan.

Maka dari itu, Anda harus mengetahui cara memasukan lamaran kerja ke tempat tersebut. Dengan memerhatikan hal-hal penting yang akan dibahas di artikel ini, kesempatan untuk diterima di tempat kerja tersebut akan lebih besar. Simak artikel berikut untuk tahu tips melamar kerja tanpa lowongan.

1. Buat Letter of Interest

Jika Anda sedang membutuhkan pekerjaan, atau ingin pindah pekerjaan, atau bahkan sedang mengincar sebuah perusahaan impian, kirimlah lamaran meskipun lowongan resmi belum dibuka.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah mengirimkan Letter of Interest ke perusahaan yang ingin Anda lamar. Surat ini merupakan surat yang dikirimkan oleh pelamar kerja untuk menawarkan diri bekerja di perusahaan tersebut.

Meskipun sedang tidak membuka lowongan pekerjaan, siapa tahu sebenarnya perusahaan tersebut sedang membutuhkan karyawan baru. Tetapi sedang menunggu waktu yang tepat untuk membuka lowongan kerja.

Dengan Letter of Interest tersebut, bisa membuat Anda dipertimbangkan oleh perusahaan. Meskipun harus benar-benar sabar untuk menunggu panggilan. Bentuk LoI sendiri hampir mirip dengan membuat CV ataupun resume. Isi dari LoI adalah penawaran diri bahwa Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut.

Baca juga, 10 Contoh Surat Lamaran Kerja Agar Masuk Sesi Wawancara

Jangan lupa untuk menuliskan posisi yang ingin di lamar. Di dalamnya juga harus ada kemampuan yang dimiliki, pengalaman, dan lain sebagainya. Degnan begitu, perusahaan bisa melihat distribusi positif apa yang nantinya bisa Anda berikan ke perusahaan.

Buat LoI semenarik mungkin, seperti halnya surat lamaran pekerjaan. Karena jika LoI yang dibuat menarik, HRD tidak akan melirik pelamar lain. Dan bisa langsung menghubungi Anda untuk wawancara kerja.

Tulis LoI dengan menggunakan bahasa yang jelas dan tegas, agar mudah dipahami oleh HRD. Mulailah dengan kalimat pembuka yang sopan dan menarik, kemudian perkenalkan diri Anda secara lengkap mulai dari nama, usia, alamat, pendidikan terakhir dan yang lainnya.

Tuliskan juga kemampuan yang dimiliki, serta jangan lupa tuliskan juga nomor ponsel atau alamat email yang bisa dihubungi jika Anda ternyata terpilih untuk wawancara kerja di perusahaan tersebut.

2. Buatlah Profil CV Selengkap Mungkin

Hal yang paling penting saat melamar pekerjaan tidak lain adalah CV atau daftar riwayat hidup. CV merupakan berkas penting untuk melamar pekerjaan tanpa lowongan. Data yang dicantumkan dalam CV adalah informasi yang akan menjadi pertimbangan perusahaan untuk menerima atau menolak Anda.

Cantumkan informasi yang sesuai di CV Anda

CV memudahkan HRD melakukan evaluasi dan menyaring pelamar yang masuk ke perusahaan. Bahkan, seringkali HRD tidak membaca surat lamaran yang Anda buat, karena CV Anda tidak menarik. Untuk itu, buatlah CV semenarik mungkin agar Anda lolos melamar kerja tanpa lowongan.

Umumnya, CV di dalamnya berisi identitas diri, pendidikan terakhir mulai dari jurusan dan IPK, personalitas atau gambaran singkat dari diri Anda, keterampilan yang dimiliki, proyek atau pengalaman kerja yang pernah dilakukan, training atau pelatihan yang telah diikuti 2-3 tahun terakhir, dan informasi lain tentang diri Anda seperti hobi, dan hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.

Pastikan untuk tidak bertele-tele saat menulis CV. Tulislah CV untuk melamar pekerjaan tanpa lowongan dengan singkat dan jelas. Dengan begitu CV yang dibuat bisa enak dibaca.

Desain juga CV Anda. Karena dengan CV yang bagus bisa menjadi daya tarik tersendiri di mata HRD. Buat desain dengan simpel tapi informasi yang dimuat lengkap dan penting.

Pada isi CV, tuliskan pengalaman bekerja dengan sangat detail. Seperti misalnya tanggung jawab serta kompleksitas pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Ini bisa membuat HRD mudah mengukur kapasitas Anda.

Baca yuk, 5 Contoh Cover Letter yang Sukses Dilirik HRD, Wajib di Coba!

Yang tidak kalah penting dalam menulis CV adalah kontak referensi. Tujuan dari kontak referensi adalah memberikan informasi dari pihak ketiga terkait kompetensi terhadap pekerjaan yang akan diberikan oleh perusahaan pada Anda.

Tetapi, sebelum mencantumkan nomor seseorang sebagai kontak referensi, mintalah izin terlebih dahulu kepada orang tersebut. Agar mereka tidak kaget ataupun tidak keberatan dijadikan referensi.

Selanjutnya mencantumkan kemampuan bahasa juga bisa jadi pertimbangan untuk perusahaan menerima Anda sebagai karyawan. Terlebih jika perusahaan yang dilamar adalah perusahaan multinasional.

Saat membuat CV juga penting untuk mencantumkan sosial media yang Anda miliki. Seperti akun Instagram, Facebook, Twitter dan yang lainnya. Karena HRD akan menilai kepribadian Anda dari akun sosial media tersebut.

Jadi, pastikan isi dari akun sosial media benar-benar mencerminkan diri Anda dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang akan Anda lamar. Dengan begitu, HRD akan melihat bahwa Anda benar-benar calon karyawan yang tepat untuk perusahaan mereka.

Terakhir, yang tidak kalah penting saat menulis CV adalah soft skill yang dimiliki. Soft skill adalah kepribadian, atribut personal, dan kemampuan berkomunikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Contoh soft skill yang sebaiknya dimiliki calon karyawan adalah berfikir kritis, memiliki jiwa kepemimpinan, bisa menjalin teamwork dengan baik, mampu bernegosiasi, dan lain sebagainya.

3. Buat Surat Lamaran dengan Baik

Surat lamaran pekerjaan juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan seorang pelamar. Membuat surat lamaran secara terstruktur dan menarik, apalagi dilengkapi dengan beberapa inisiatif sendiri akan membuat surat lamaranmu dilirik lebih oleh HRD.

Dengan surat lamaran kerja yang bagus, peluang untuk bisa dipanggil sebagai kandidat pertama saat posisi kosong sangat besar. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu bagaimana perkembangan perusahaan yang Anda lamar. Sehingga Anda tahu betul seperti apa perusahaan tersebut.

Kenapa surat lamaran kerja itu penting? Karena surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar mencerminkan komunikasi yang baik dari pelamar. Surat ini juga bisa meyakinkan apakan CV yang ditulis itu benar atau tidak. Sehingga surat lamaran yang baik bisa memberikan nilai plus untuk Anda.

Untuk itu, pastikan menulis surat lamaran dengan bahasa yang baik dan benar. Gunakanlah bahasa yang sopan, benar dan memberikan kesan profesional. Tata bahasa dan EYD saat menulis surat lamaran pekerjaan, tidak kalah penting dari skill dan pengalaman yang dimiliki.

Penting juga untuk menulisnya dengan singkat, padat yang jelas. Tidak bertele-tele dan menggunakan kalimat yang rumit serta sulit dimengerti. Jika menggunakan bahasa Inggris, atau bahasa Asing lain, pastikan untuk menggunakan grammar yang baik dan benar dan tidak menggunakan bahasa slang.

Selanjutnya pastikan untuk tidak melakukan copy paste saat menulis lamaran pekerjaan. Seperti misalnya menggunakan template yang bertebaran di internet dan langsung menyalinnya. HRD akan tahu hal ini, karena bukan hanya Anda yang melamar pekerjaan pada perusahaan mereka.

Melakukan copy-paste surat lamaran pekerjaan akan membuat nilai minus bagi Anda. Meskipun CV yang dibuat sangat bagus, dan kualifikasi yang dimiliki sesuai dengan yang perusahaan butuhkan.

Untuk itu, pastikan untuk lebih kreatif dan berbeda. Pastikan juga untuk berhati-hati dan teliti saat membuat berkas lamaran pekerjaan. Karena perusahaan tidak ingin tahu menahu kesalahan yang Anda buat sedikitpun.

Ketelitian saat membuat berkas lamaran pekerjaan merupakan tanda profesionalitas Anda. Berkas-berkas lamaran yang dikirim, adalah wajah yang pertama Anda tunjukan kepada perusahaan sebelum menjadi kandidat karyawan mereka.

4. Perhatikan Waktu Mengirim Lamaran

Hal penting lain yang harus diperhatikan saat akan mengirim lamaran pekerjaan di perusahaan tanpa lowongan adalah waktu yang tepat saat megnirim lamaran. Pastikan lamaran yang dikirim saat hari kerja.

HRD perusahaan tidak akan pernah membuka email di luar jam kerja. Sehingga jika mengirim lamaran di luar jam kerja, dijamin tidak akan segera dibuka oleh HRD, maka berkirimlah saat jam kerja.

Umumnya, HRD akan lebih sering mengecek email pada hari Senin hingga rabu. Dan tidak mengirim email di akhir pekan, karena biasanya HRD jarang merespon email yang masuk di akhir pekan. Untuk itu, pilihlah waktu yang tepat saat akan mengirimkan lamaran pekerjaan.

Tidak hanya itu, jam untuk mengirim lamaran juga sangat penting. Pastikan mengirim email pada jam-jam sebelum istirahat. Karena hal pertama yang dilakukan HRD setelah mereka datang ke kantor adalah mengecek email dan surat masuk.

Atau, kirimkan lamaran kerja Anda setelah jam makan siang sebelum jam 2. Karena pada waktu tersebut, HRD akan kembali bekerja setelah istirahat. Dan mereka akan kembali mengecek email-email yang masuk.

Ada juga yang mengatakan bahwa bulan paling baik untuk mengirim lamaran pekerjaan, meskipun tidak ada lowongan adalah bulan Desember. Kenapa bulan Desember? berdasarkan hasil riset desember adalah bulan terbaik untuk mulai mengirimkan pekerjaan.

Hal ini karena bulan Desember, perusahaan biasanya melakukan evaluasi terhadap SDM mereka. Sehingga banyak SDM yang tidak lagi lolos kualifikasi akan diberhentikan. Sehingga itu adalah waktu yang tepat untuk Anda menawarkan diri menggantikan SDM di perusahaan tersebut.

Umumnya lowongan akan dibuka akhir bulan Desember dan Januari. Tetapi, waktu yang lebih tepat adalah bulan Desember. Cara ini akan membuat Anda memiliki peluang untuk dipanggil, apalagi jika sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

Inilah waktu paling tepat untuk mengirim lamaran pekerjaan. Dan akan berpeluang lebih besar email Anda dibaca oleh mereka.

Untuk itu, penting untuk membuat berkas-berkas lamaran yang menarik. Dan menyiapkan diri agar masuk kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Dengan begitu, kesempatan yang terbuka bisa dengan mudah Anda isi dengan kualifikasi yang sudah dipersiapkan tersebut.

Baca yuk, 11 Tips Membuat CV Lamaran Kerja yang Mempesona

Melamar kerja tanpa lowongan sebenarnya memiliki beberapa keuntungan. Seperti misalnya mendapatkan perhatian HRD karena akan dianggap benar-benar serius untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dan Anda akan menjadi kandidat yang benar-benar dipertimbangkan oleh HRD.

Karena itu, janganlah ragu untuk melamar pekerjaan tanda lowongan. Jika ada rezeki, maka Anda bisa bekerja di perusahaan yang diimpikan. Asalkan terus berusaha dan tidak mudah menyerah, maka impian tersebut bisa diraih. Selamat mencoba tips dari kami.