7 Tips Tetap Produktif Setelah Terkena PHK

Salah satu dampak besar yang ditimbulkan oleh adanya virus corona adalah maraknya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh berbagai perusahaan. Mata pencaharian yang sudah dilakoni bertahun-tahun harus pupus karena perusahaan yang tidak lagi stabil.

Akibatnya karyawan yang terkena PHK merasa terpukul, cemas, sedih akan hari esok. Apalagi jika orang yang di PHK adalah tulang punggung keluarga. Pastinya beragam emosi akan muncul karena perasaan kecewa dan terluka.

Perasaan tersebut memang sangat wajar, tetapi tentunya tidak harus terus berlarut-larut dalam emosi dan duka. Karena tidak akan menyelesaikan masalah. Anda boleh bersedih, tetapi setelahnya harus bisa kembali bangkitdan menata masa depan.

Kali ini kami akan bagikan tips tetap produktif setelah terkena PHK. Simak artikel ini sampai tuntas yuk.

1. Sediakan Waktu Untuk Bersedih Dan Memeriksa Diri Secara Keseluruhan

Setelah di PHK tidak ada orang yang tidak bersedih. Fikiran-fikiran seperti “bagaimana bisa mendapatkan pekerjaan baru dengan cepat?”, pengorbanan yang sudah dilakukan untuk perusahaan tersebut dan berbagai perasaan pesimis yang muncul di kepala secara bersamaan.

Tips Tetap Produktif Setelah Terkena PHK
Tips Tetap Produktif Setelah Terkena PHK

Semua itu boleh saja hadir dalam kepala beberapa hari atau minggu setelah di PHK. Karena fikiran seperti itu merupakan hal yang wajar. Silahkan sediakan waktu untuk merenung, menyesali, dan marah. Tetapi ingat bahwa Anda harus tetap produktif setelah terkena PHK.

Anda mungkin harus kembali berusaha mencari cara untuk kembali bekerja, tetapi fokuslah pada diri sendiri terlebih dahulu. Pastikan untuk memeriksa kondisi fisik, mental dan emosi dalam keadaan baik. Sehingga bisa mengerjakan pekerjaan lain dengan baik juga.

PHK ini secara tidak langsung menyerang kesehatan mental, karena tidak ada orang yang ingin ditolak. Di PHK bukan saja pekerjaan yang hilang, tetapi perasaan-perasaan yang muncul bahwa akan ditolak dan bukan orang yang the best.

Kesehatan mental adalah hal yang paling penting yang harus tetap dijaga. Beristirahatlah sejenak dan laukan hal-hal yang membuat Anda rileks. Seperti misalnya mengunjungi tempat-tempat wisata yang ingin sekali Anda kunjungi.

Atau jika biasanya harus bekerja dari pagi pulang malam, dan tidak punya waktu bersama anak-anak. Habiskan waktu bersama mereka dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Fikiran sehat akan membuat kembali bisa bersemangat.

Atau jika selama ini Anda lupa mengajak pasangan untuk berkencan di usia pernikahan yang sudah tidak lagi muda, cobalah ajak pasangan Anda berkencan di tempat romantis yang menenangkan fikiran.

Karena, orang-orang terdekat kita bisa menjadi pendukung yang paling penting saat terpuruk. Dan mereka biasanya akan memberikan dukungan secara moral Sehingga Anda bisa kembali tersenyum dan bersemangat.

Jadi, cukup beberapa hari atau minggu saja melampiaskan kekecewaan dan amarah. Selanjutnya Anda harus bisa melangkah kembali dengan keyakinan bahwa masa depan yang lain pasti lebih cerah.

2. Mengevaluasi Diri dan Temukan Kelebihan

Setelah beberapa hari melampiaskan kesedihan dan amarah, sekarang waktunya untuk meluangkan waktu mengevaluasi diri. Hal ini penting, untuk kembali melangkah menuju hari baru yang lebih cerah.

Mengevaluasi Diri dan Temukan Kelebihan
Mengevaluasi Diri dan Temukan Kelebihan

Cobalah fikirkan apa yang menyebabkan Anda di PHK, apakah karena faktor eksternal seperti lesunya ekonomi perusahaan akibat corona? Atau faktor internal dari diri Anda, seperti kontribusi kerja kurang memuaskan?

Lakukan evaluasi dengan serius dan jujur. Catat di buku kerja agar bisa menjadi bahan instrospeksi untuk karier selanjutnya. Tanyakan juga pada diri sendiri, apa yang seharusnya dilakukan agar bisa lebih baik di karir selanjutnya.

Jangan lupa juga untuk menuliskan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki dengan menentukan presentasi kemampuan tersebut. Seperti misalnya, skill komunikasi baru 50 persen, makan Anda harus meningkatkan skill tersebut kembali hingga bagus.

Atau misalnya skill di bidang IT sudah lebih dari 90 persen, maka Anda harus mempertahankan skill tersebut dan fokus pekerjaan selanjutnya pada skill yang dikuasai. Sehingga, nantinya tidak kembali menyesal karena tidak bisa bisa menyalurkan skill.

Karena biasanya, setelah bekerja tidak sedikit karyawan yang skill nya tidak digunakan karena mengerjakan pekerjaan lain. Dan mengerjakan pekerjaan yang bukan skillnya, yang mengakibatkan turunnya kinerja karyawan tersebut.

Selanjutnya, buatlah daftar hal baru yang ingin dicapai dalam pekerjaan berikutnya. Anda bisa menulis seperti peran dan tugas yang ingin dilakukan selanjutnya, perusahaan atau sektor tertentu yang ingin digeluti. Dan kisaran gaji ideal untuk orang berpengalaman seperti Anda.

Pastikan lakukan langkah ini dengan serius, karena hal inilah yang sangat menentukan karir Anda kedepannya.

3. Ikuti Webinar dan Kursus Online

Meskipun masih dalam tahap mencari pekerjaan, sangatlah penting untuk mengasah skill yang belum sepenuhnya dikuasai. Di era pandemi covid-19 ini banyak sekali tersedia webinar dengan tema-tema menarik dan pemateri yang juga keren.

Ikuti Webinar dan Kursus Online
Ikuti Webinar dan Kursus Online

Carilah webinar yang sesuai dengan skill yang ingin dikuasai atau ditingkatkan. Sehingga dengan keterampilan tersebut bisa menjadi nilai plus saat menulis CV atau bahkan saat wawancara kerja di perusahaan baru.

Kehilangan pekerjaan di masa-masa sulit seperti sekarang ini memang membuat banyak orang berkecil hati. Tetapi untuk Anda, jadikan masa tenggang dari PHK ke kembali bekerja dengan merawat diri dan mengatur keuangan.

Hal ini bisa menjadi awal yang bagus untuk kembali memulai karier. Fokuslah pada aspek-aspek yang bisa membantu Anda menjadi pribadi yang lebih positif. Salah satunya dengan menambah atau meningkatkan skill yang dimiliki.

4. Membaca atau Menonton Kisah Inspiratif

Orang-orang sukses yang ada di sekeliling kita bukanlah orang yang tidak pernah menghadapi kegagalan. Mereka adalah orang-orang yang banyak menemukan kegagalan berkali-kali dan bangkit berkali-kali.

Membaca atau Menonton Kisah Inspiratif
Membaca atau Menonton Kisah Inspiratif

Sehingga, alangkah baiknya Anda mulai mencoba melihat kisah hidup orang-orang sukses. Pupuk kembali semangat dengan membaca atau menonton kisah-kisah inspiratif. Karena haruslah diingat bahwa Anda mesti tetap produktif setelah terkena PHK.

Luangkah waktu di pagi hari atau malam hari untuk membaca artikel inspiratif dari tokoh sukses, seperti B.J Habibie, Jack Ma, Bob Sadino, hingga Marck Zuckerberg. Dengan membaca kisah-kisah mereka atau menontonnya di Youtube akan memberikan pencerahan.

Selain itu, Anda akan mendapatkan motivasi untuk kembali bangkit dari keterpurukan. Karena mereka adalah orang-orang yang pernah gagal. Orang-orang hebat seperti mereka, memiliki perjuangan yang hebat yang bisa dicontoh dengan cara sendiri.

Sehingga, tidak perlu berkecil hati saat terkena PHK, jadikanlah hal tersebut sebagai titik balik kebangkitan. Teruslah berusaha dan tetap lakukan yang terbaik serta tetap yakin bahwa kesuksesan bisa menjadi milik Anda.

5. Mulai Kembali dari Awal dengan Aktif Mencari Kerja

Memang tidak mudah mengawali sesuatu setelah terjatuh atau gagal, tetapi hal yang perlu diingat adalah harus tetap produktif setelah terkena PHK dan jangan berlarut-larut. Sehingga setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya mulai kembali dari awal.

10 Daftar Pekerjaan Baru di Era New Normal
Daftar Pekerjaan Baru di Era New Normal

Kembali tulis lamaran kerja dan kirim CV sebanyak-banyaknya ke perusahaan yang membuka lowongan kerja. Kembali berkompetisi dengan fresh graduates, bersemangatlah seperti orang yang baru pertama kali mencari pekerjaan.

Tanamkan fikiran positif saat melamar pekerjaan bahwa Anda pasti bisa kembali bekerja. Pengalaman-pengalaman di perusahaan sebelumnya harus menjadi poin plus bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Untuk mendapatkan lowongan Anda bisa mencari di JobStreet atau bertanya kepada teman dipekerjaan yang lama. Tentunya dengan pengalaman bekerja, Anda bisa mendapatkan banyak koneksi pertemanan yang menguntungkan.

Hal ini akan lebih mempermudan menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan skill yang dimiliki. Dan juga, peluang untuk diterima di pekerjaan baru akan lebih besar. Karena mereka tahu kinerja dan profesionalisme yang Anda miliki.

6. Cobalah Pekerjaan Freelance

Sebelum mendapatkan pekerjaan baru, cobalah cari pekerjaan kontra yang bisa membantu menambah penghasilan. Carilah pekerjaan freelance yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Freelance bisa dikerjakan di rumah dan lebih fleksibel.

Pekerjaan Freelance
Pekerjaan Freelance

Mencari pekerjaan freelance bisa dilakukan di freelance.com atau di upwork.com. Di sana Anda bisa temukan berbagai macam pekerjaan yang sesuai dengan skill. Dengan bayaran yang cukup fantastis, apalagi jika Anda bisa mengerjakan pekerjaan dengan sempurna.

Jika sudah mendapatkan pekerjaan, bekerjalah lebih baik lagi ketika sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan baru. Sehingga tidak ada lagi penyesalan karena telah di PHK. Dan harus ingat bahwa PHK merupakan batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

7. Membuat Usaha

Setelah di PHK, tentunya harus mendapatkan penghasilan baru sebagai pengganti penghasilan yang hilang. Jika ternyata panggilan kerja masih belum ada, cobalah untuk serius menekuni sebuah usaha agar tetap bisa bertahan.

Buka Usaha Sendiri
Buka Usaha Sendiri

Meskipun usaha yang dibuat merupakan pengganti sementara pemasukan sebelum mendapatkan pekerjaan, pastikan untuk serius mengerjakannya. Usaha bisa dilakukan dari hal-hal yang Anda atau dekat dengan Anda.

Seperti misalnya jika rumah kebetulan berdekatan dengan toko kain, cobalah untuk jualan online kain. Atau buat kain tersebut menjadi pakaian siap pakai dan dijual secara online atau door to door kepada tetangga.

Atau jika memiliki hobi yang bisa dijual, cobalah seriusi hobi tersebut. Misalnya hobi membuat kerajinan tangan seperti macrame. Buatlah macrame dengan cantik, sehingga bisa digunakan untuk souvenir ulang tahun, ataupun pernikahan.

Bisnis online di era pandemi ternyata bisa memberikan penghasilan yang menggiurkan. Apalagi jika dikerjakan dengan serius. Usaha-usaha lain yang bisa dijual saat pandemi seperti ini adalah makanan.

Makanan menjadi jualan online yang akan sangat laris, karena banyak orang yang enggan keluar rumah untuk menghindari kerumunan. Sehingga solusi yang terbaik agar tetap bisa makan enak di rumah adalah dengan pesan makanan secara online.

Atau bisa juga usaha peternakan seperti memelihara ikan. Usaha menanam ikan juga bisa menguntungkan jika bisa mengelolanya dengan baik. Modal yang dibutuhkan untuk berternak ikan adalah empang, benih ikan, dan pupuk.

Dalam beberapa bulan ikan sudah bisa dipanen dan bisa menghasilkan uang. Merawat ikan juga tidak sulit. Anda hanya harus memberinya makan setiap hari.

Untuk mengelola usaha, tentunya Anda harus memiliki modal. Untuk modal usaha, cukup keluarkan 30% dulu dari keuangan. Jika bisnis sudah berjalan dengan baik, Anda bisa menambah modal dan menggulirkan keuntungan sebagai modal.

Baca juga : 49 Ide Usaha Sampingan Terbaik untuk Karyawan Bermodal Kecil

Itulah tips tetap produktif setelah terkena PHK. Pastikan untuk bangkit kembali meskipun terkena PHK, karena tidak orang sukses pasti selalu menemukan kegagalan. Dan bangkitnya Anda dari kegagalan adalah langkah awal menuju kesuksesan.